Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 23 November 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
SABTU, 23 NOVEMBER 2019 05
GANTUNG DIRI - Tim medis dari RSUD
Tamiang Layang dan kepolisian ketika melaku-
kan visum terhadap jasad SU. Tak lama
setelah ditemukan tewas gantung diri.
Foto : Bn
Minta Rp1 Juta
Sebelum Gantung Diri
TAMIANG LAYANG, PPOST korban dari RSUD Tamiang korban? istri korban mengaku dalam kasus laka lantas dan Perkara (TKP) mengatakan, Menurutnya, saksi yang per-
Sebelum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, SU Layang. tidak tahu sidang apa yang sudah jadi warga binaan sejak korban diduga kuat tewas tama kali menemukan korban
tewas yakni sesama warga
karena gantung diri dengan
Istri korban yang dalam
dimaksud.
Juli 2019,” kata Debby.
(33) warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Tamiang Lay- kondisi syok dan tidak mau me- Sementara itu anggota Polisi Sementara dalam pemberita- menggunakan tali nilon. binaan yang bekerja di dapur.
ang sempat meminta uang kepada istrinya. Sebelum dite- nyebutkan namanya mencerita- Khusus Pemasyarakatan (Pol- an sebelumnya, SU ditemukan Selain tali nilon yang digu- “Saat itu saksi hendak masuk
mukan tewas tergantung pada Kamis (21/11) sekitar pukul kan, uang yang diminta sudah suspas) Rutan Tamiang Lay- tewas tergantung oleh sesama nakan untuk gantung diri di kamar, terkejut melihat korban
12.00 WIB, SU diketahui meminta uang sebesar Rp 1 juta. diberikan kepada korban pada ang, Debby menjelaskan, kor- warga binaan di kamar 8 wisma TKP, polisi juga menemukan sudah bunuh diri. Lalu saksi
Senin (18/11). Tepatnya saat
punai Rutan.
berteriak memberitahukan
ban sudah divonis pengadilan
sarung dan dua lembar uang
membesuk korban di rutan. dan sudah menjalani hukuman KBO Satreskrim Polres Barito kertas serta tulisan angka-ang- kepada teman-teman yang lain
“Dia minta uang Rp 1 juta. istri korban saat ditemui ketika Namun ketika ditanyakan sekitar empat bulan. Timur Ipda Siswanto yang me- ka yang terdapat pada kantong dan petugas jaga,” imbuhnya.
Katanya untuk sidang,” kata akan membawa pulang jenazah sidang apa yang akan dijalani “Korban divonis 1,1 tahun mimpin olah Tempat Kejadian celana korban. (bn/p6)
Sopir Maut Mengaku Mengantuk
SAMPIT, PPOST “Waktu itu saya mengantuk korban Mulyadi membonceng demikian, Novitasari mengalami
Tersangka kasus kecelakaan hingga terjadi tabrakan itu,” istrinya Novitasari mengenda- luka yang cukup parah.
lalu lintas, Tan Join Wi men- kata tersangka, saat pelimpahan rai Yamaha Vixion dengan Tersangka yang merupakan
gutarakan niatnya yang ingin tahap II di Kejaksaan Negeri nomor polisi AA 4208 RL. warga Jalan Suka Bangsa, Ke-
ke rumah teman sebelum me- Kotim, kemarin. Tersangka dari arah Sampit camatan Baamang, Kabupaten
nabrak pasangan suami istri. Kecelakaan lalu lintas itu menuju Pangkalan Bun, semen- Kotim itu dijerat Pasal 310 Ayat
Kala itu, tersangka ternyata terjadi pada Minggu (27/10) tara korban dari arah berlawa- (3) dan (4) UU RI Nomor 22
mengantuk saat mengendarai sekitar pukul 11.00 Wib di Jalan nan. Mobil tersangka masuk Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
mobil sedan. Jenderal Sudirman Km 39 Desa ke jalur korban hingga terjadi dan Angkutan Jalan. (bn/p6)
Akibat kelalaiannya itu, ter- Penyang, Kecamatan Telawang, kecelakaan. Kendaaraan ked-
sangka menabrak pasutri pen- Kabupaten Kotim. uanya terpental ke kanan jalan. PELIMPAHAN - Tan Join Wi,
gendara motor hingga mereng- Tersangka mengendarai mo- Akibat kejadian itu Mulyadi tersangka kasus kecelakaan lalu
gut seorang korban jiwa yang bil senda Timor dengan nomor tewas di lokasi kejadian semen- lintas saat menjalani pemeriksaan
tewas di lokasi kejadian. polisi KH 1126 FD. Sementara tara itu Novitasari selamat. Meski oleh jaksa di Kejari Kotim.
Foto : Bn
Terdakwa Asusila
Nikahi Korban
Pernikahan Berlangsung di Penjara
SAMPIT, PPOST dah bertanggungjawab, namun Keduanya terkejut melihat di lokasi
Pemuda berinisial AS (19) proses hukum tetap jalan karena itu banyak laki-laki termasuk ayah
yang terjerat perkara asusila korban masih di bawah umur. korban. Hingga korban dan terda-
akhirnya bertanggungjawab. “Kami akan mengajukan pem- kwa dibawa ke kantor polisi. Saat
Tidak hanya dengan mendekam belaan. Apalagi terdakwa sudah diinterogasi terdakwa terus terang
di penjara, sopir bus sekolah itu bertanggung jawab,” kata Bam- mengakui perbuatannya.
juga menikahi korban. Pernika- bang Nugroho, penasihat hukum Mengetahui anaknya telah
han keduanya berlangsung di terdakwa, kemarin. dinodai, meski suka sama suka,
Lapas Kelas IIB Sampit. Perbuatan terdakwa diketahui orangtua korban tidak terima.
Dalam perkara tersebut, jaksa pada 24 Juli 2019. Saat itu korban Mereka melaporkan warga asal
Arie Kesumawati menuntut baru saja disetubuhi terdakwa di Sulawesi Selatan itu. Terdakwa
terdakwa dengan hukuman messnya, salah satu perusahaan juga mengakui perbuatan asusila
enam tahun penjara dan denda sawit di Kecamatan Kota Besi,. itu bukan kali pertama dilakukan
Rp100 juta subsider enam bulan Korban ketika itu diantar terdak- dengan korban. Mereka juga
kurungan. Kendati saat tuntutan wa mengambil motornya yang dit- pernah bersetubuh sebanyak tiga
itu terdakwa menyatakan su- inggal di Jalan Jenderal Sudirman. kali. (bn/p6)
Ratusan Warga Mengadu ke Polsek
PALANGKA RAYA, PPOST gan bapak-bapak ini sangat kepada kepolisian.
Ratusan warga Kelurahan Ka- kami hormati dan hargai. Perso- Persoalan sengketa kepemi-
lampangan, Kecamatan Seban- alan ini akan menjadi prioritas likan akan dikoordinasikan ke-
gau Raya mendatangi Polsek untuk bisa diselesaikan dengan pada pemerintah kota. “Nanti
Sebangau, kemarin. Kedatan- menjunjung tinggi prinsip ke- masalah ini akan kami koordinasi-
gan kelompok tani itu untuk adilan,” kata Dwi kepada per- kan dengan wali kota dan DPRD.
mengadukan konflik tanah wakilan kelompok tani. Sehingga bisa diselesaikan secara
terhadap seorang warga. “Kami tidak akan memihak bersama,” terang Dwi.
“Ada sekitar 100 orang dari siapa pun. Kami akan berdiri Dalam penyelesaiakan sen-
kalangan kelompok tani datang di tengah untuk menyelesaikan gketa, kepolisian tidak akan
melapor terkait konflik tanah persoalan ini secara baik dan menyelesaikan sendiri. Kapolres
bersama salah seorang warga,” bijaksana,” tambahnya. memilih cara berdialog antara
kata Kapolresta Palangka Raya, Kapolresta Palangka Raya juga kedua belah pihak. “Tentu-
Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri. mengharapkan warga untuk nya dalam penyelesaian tersebut
Kedatangan warga disambut senantiasa bersabar. Masing-ma- kami akan mengundang kedua
baik petugas kepolisian baik sing pihak diminta mengantongi pihak baik dari warga maupun
dari Polsek Sebangau dan Pol- dokumen-dokumen asli dan dari warga yang juga berseng-
resta Palangka Raya. “Kedatan- data-data valid untuk diserahkan keta,” jelasnya. (bn/p6)

