Page 30 - Adaptasi Makhluk Hidup
P. 30
manusia. Setiap tubuhnya bertambah besar ukuran kulitnya pun
berganti dengan yang besar pula. Dengan berganti kulit tubuhnya
akan lebih mudah atau leluasa saat bergerak.
10. Semut
Pernah kita lihat seekor kecoak yang sudah mati dapat
berpindah tempat. Ternyata kecoak itu diangkut atau dibawa oleh
beberapa semut kecil menuju ke sarangnya. Semut yang kecil
juga dapat membawa benda-benda yang lebih besar dari tubuh
mereka, contohnya daun yang berserakan. Daun itu dibawa
bersama-sama untuk dijadikan sarang tempat mereka hidup.
Benda-benda yang besar dan berat selalu diangkut atau dibawa
bersama-sama. Di kehidupan manusia perilaku mereka ini
disebut dengan gotong royong. Mereka melakukan adaptasi
tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan diri
terhadap lingkungan.
11. Zebra
Zebra sering dilihat di hutan yang mempunyai padang
rumput yang luas. Mereka selalu berpindah tempat untuk mencari
tempat yang penuh dengan makanan. Dalam menempuh
perjalanan saat bermigrasi, zebra selalu bergerombol. Saat makan
dan minumpun mereka selalu bersama- sama. Perilaku ini
merupakan wujud dari adaptasi tingkah laku. Tujuan mereka
bergerombol dalam satu tempat ke manapun mereka berada
adalah untuk menghindari kontak dengan hewan lainnya. Dengan
bergerombol mereka dapat menghindar dari bahaya yang
mengancam. Zebra satu dengan yang lainnya dapat memberi
isyarat untuk bersama-sama menghindar dari bahaya.
28