Page 28 - Adaptasi Makhluk Hidup
P. 28
kira-kira hingga mencapai setengah jam.
Oksigen yang telah digunakan akan berubah menjadi zat
karbondioksida dan uap air. Dalam usahanya mengeluarkan uap
air tersebut, paus dan lumba-lumba kembali keluar dari dalam
laut menuju ke permukaan laut. Setelah itu, mereka
menghembuskan sisa-sisa pernafasan melalui lubang hidung
yang letaknya berada di atas tubuh ikan paus dan lumba-lumba.
7. Cumi-cumi dan Gurita
Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya di laut
cumi-cumi dan gurita melakukan adaptasi tingkah laku terhadap
habitatnya. Mereka berusaha menghindar dari musuh-musuh
yang ingin memangsa mereka.
Musuh cumi-cumi dan
gurita yang ingin memangsa
mereka, ditutupi pandang-
annya. Pandangan musuh
ditutupi dengan cairan hitam
yang membuat air laut
menjadi gelap. Walaupun
efek kegelapan-nya bersifat
sementara, namun sangat berarti
bagi cumi-cumi dan gurita.
Kesempatan itu dapat digunakan
untuk melarikan diri sejauh-
jauhnya dari serangan musuh
yang mereka sendiri tidak
sanggup melawannya.
26