Page 29 - Adaptasi Makhluk Hidup
P. 29
8. Kadal dan Cicak
Kadal dan cicak mempunyai kemampuan beradaptasi
tingkah laku terhadap makhluk lainnya. Tujuannya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Mereka berusaha
menghindar dan mengelabui musuhnya.
Kadal dan cicak mengelabui musuhnya dengan cara yang
unik. Ekor yang mereka miliki digunakan sebagai alat
mengalihkan perhatian musuh. Mereka melepas ekornya ketika
bahaya benar-benar mengancamnya. Saat ekor cicak lepas, ekor
itu masih tetap bergerak- gerak. Bagi pemangsa yang terkelabui,
mereka akan menangkap dan memangsa ekornya saja. Sedangkan
kadal atau cicak masih hidup dan selamat terhindar dari sergapan
musuhnya.
Ekor kadal dan cicak walaupun lepas mereka tidak terluka.
Bahkan ekor tersebut dapat tumbuh kembali. Namun, per-
tumbuhannya memerlukan waktu yang agak lama. Oleh karena
itu, penggunaan cara autotomi oleh cicak digunakan apabila
benar-benar menghadapi musuh atau ancaman yang sangat
berbahaya dan sekiranya dirinya tidak mampu melakukan
perlawanan atau menghindar dengan cepat.
9. Ular
Kulit ular bila diamati
tampak bersisik. Ular
melakukan adaptasi tingkah
laku terhadap tubuhnya.
Adaptasi yang dilakukan ular
adalah kulit ular yang lama
mengelupas (nglungsungi;
bahasa Jawa) berganti dengan
kulit baru. Seperti halnya
pakaian yang dikenakan
27