Page 5 - Masa Demokrasi Terpimpin - Sri Wahyuningtyas, M.Pd
P. 5

Peristiwa Penting Di Masa Demokrasi Terpimpin


            Kehidupan  Indonesia  di  masa  Demokrasi  Terpimpin  ini  memicu  terjadinya  berbagai  peristiwa
            penting.





















                           Kondisi Ekonomi


                     Kondisi  ekonomi  pada  masa  awal  Demokrasi  Terpimpin  sangat  terpuruk  akibat
            pemberontakan-pemberontakan yang terjadi. Untuk mengatasi keadaan ekonomi pada masa ini,
            sistem ekonomi berjalan dengan sistem komando, di mana alat-alat produksi dan distribusi yang
            vital harus dimiliki dan dikuasai negara atau minimal di bawah pengawasan negara.
            1.  Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas) dan Badan Perancangan Pembangunan
                Nasional (Bappenas)
                      Upaya  perbaikan  perekonomian  Indonesia  dilakukan  dengan  pembentukan Dewan
                Perancang  Nasional (Depernas) pada 15 Agustus 1959 yang  dipimpin Moh.  Yamin. Dapernas
                kemudian  menyusun  program  kerjanya  berupa  pola  pembangunan  nasional  yang  disebut
                sebagai Pola    Pembangunan     Semesta     Berencana dengan     mempertimbangkan      faktor
                pembiayaan  dan  waktu  pelaksanaan  pembangunan.  Pola  Pembangunan  Semesta  dan
                Berencana  terdiri  atas Blueprint  tripola  yaitu  proyek  pembangunan,  pola  penjelasan
                pembangunan dan pola pembiayaan pembangunan.
                      Pada    tahun 1963, juga    dibentuk Badan    Perancangan     Pembangunan      Nasional
                (Bappenas) yang  dipimpin  Presiden Soekarno  sebagai pengganti Depernas. Tugas Bappenas
                adalah menyusun rencana pembangunan jangka panjang maupun pendek.
            2.  Penurunan nilai uang
                      Untuk membendung inflasi dan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat,
                pada  tanggal  25  Agustus  1950  pemerintah  mengumumkan  penurunan  nilai  uang. Sebagai
                contoh,  untuk  uang  kertas  pecahan  Rp500  nilainya  akan  berubah  menjadi  Rp50  begitu
                seterusnya. Selain itu, semua simpanan di bank yang melebihi Rp25.000 akan dibekukan.
            3.  Melaksanakan Deklarasi Ekonomi (Dekon)
                      Pada tanggal 28 Maret 1963 dikeluarkan landasan baru bagi perbaikan ekonomi secara
                menyeluruh  yaitu Deklarasi  Ekonomi  (Dekon). Tujuan  dibentuknya  Dekon  adalah  untuk
                menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis, dan bebas dari imperialisme. Meski

                                                                                                           3
   1   2   3   4   5   6   7