Page 9 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 9

A.  Kebutuhan Umat Islam Terhadap Ilmu Kalam

                                 Ada  beberapa  teori  yang  dapat  menjelaskan  tentang  kebutuhan  umat

                          Islam terhadap Ilmu Kalam. Sebagai sebuah disiplin ilmu, Ilmu Kalam muncul
                          ke permukaan untuk menjawab berbagai persoalan yang dibutuhkan oleh umat

                          pada zamannya.
                          1.Pertama.

                                 Ilmu  Kalam  lahir  di  dunia  Islam  sebagai  bentuk  respons  terhadap
                          persoalan  sosial  yang  berkembang.  Kalam  muncul  sebagai  sebuah  advokasi

                          keagamaan  terhadap  kimpangan  sosial atau  teologi  sebagai  sebuah  axiology

                          (the ology as axiology) yang berkembang pada masanya.
                          2.Kedua,

                                 Setelah  menjadi  sebuah  advokasi  bagi  permasalahan  sosial,
                          perkembangan  berikutnya  ditandai  dengan  penegasan  rujukan  teks  tentang

                          Kalam.  Hal  ini  tampak  dengan  berkembangnya  istilah  seperti  teologi
                          feminisme,  teologi  gender,  teologi  kemiskinan,  teologi  kaum  tertindas  dan

                          teologi transformative.

                          3.Ketiga,
                                 Teori  lainnya  menyebutkan  bahwa  pada  semua  kehidupan  agama,

                          terdapat ketegangan yang disebabkan oleh kesadaran beragama Semua agama

                          mengajarkan  bahwa  Tuhan  itu  berbeda  dengan  sesuatu  yang  lain.Untuk
                          memahami  keyakinan  pemeluk  suatu  agama,  dalam  Islam  lahirlah  Ilmu

                          Kalam,  di  mana  para  Mutakalimin  berusaha  mencari  harmonisasi  dari
                          ketegangan itu.

                          4.Keempat,
                                 Ilmu Kalam itu lahir didorong oleh faktor yang mempengaruhinya dari

                          luar. Dalam hal ini ketika perluasan wilayah Islam telah berkembang, dimulai

                          masa  khalifah  Umar  bin  al-Khattab  (13  23  H  =  634-644  M),  dan  berlanjut
                          pada  masa  al-khulafa  al-Rasyidin  berikutnya  dan  berkelanjutan  pula  pada

                          masa  khilafah  bani  Umayyah  (40-132  H  =  660-750M),  umat  Islam  mulai
                          bersentuhan  dengan  tokoh-tokoh  agama  lain,  yang  sebagian  dari  mereka  di

                          kemudian hari ada yang memeluk agama Islam. Setelah pikiran mereka tenang
                          dan  tenteram  dengan  Islam  sebagai  agama  baru  baginya,  mereka  mulai






                                                            1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14