Page 13 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 13

dalam  dadamu  dan  untuk  membersihkan  apa  yang  ada  dalam  hatimu.  Dan

                          Allah Maha Mengetahui isi hati."
                                 QS. Ali 'Imran[3]:154

                          Beberapa  ayat  Al-Qur'an  di  atas  merupakan  landasan  epistemologis-  dan
                          masih  banyak  ayat  lainnya  bagi  munculnya  persoan-persoalan  Ilmu  Kalam.

                          Dan demikian, munculnya Ilmu Kalam merupakan tuntutan dan "keharusan"

                          berdasar pada perspektif dan logika Al-Qur'an.
                                  Selain  terdapat  dalam  ayat-ayat  Al-Qur'an,  masalah-ma  salah  Ilmu

                          Kalam juga disebutkan dalam beberapa Hadis Nabi, di an taranya Hadis yang
                          menjelaskan tentang iman, Islam dan ihsan yang diriwayatkan dari Ibnu 'Umar

                          r.a.,

                          Dalam  Hadis  di  atas,  Jibril  membedakan  antara  Islam  dan  Iman  dalam  dua
                          pertanyaannya  yang  terpisah.  Nabi  pun  menjawab  dua  per  tanyaan  Jibril

                          dengan  dua  jawaban  yang  berbeda.  Secara  urutan,  me  mang  kata  "Iman"
                          disebut  lebih  dahulu  ketimbang  "Islam  sebagaimana  diuraikan  dalam  Hadis

                          Jibril di atas. Ini dapat dimaklumi karena ke imanan merupakan entitas yang
                          menjadi  kekuatan  pendorong  untuk  menangkal  segala  sesuatu  yang  tidak

                          sejalan dengan keyakinan  yang  benar, sekaligus sebagai kekuatan  motivator

                          bagi terlaksananya perin tah-perintah agama. Pada titik inilah sesungguhnya
                          Ilmu  Kalam  mem  berikan  motivasi  kuat  bagi  pelaksanaan  perintah-perintah

                          agama.


                       D.  Sejarah Ilmu Kalam,pertumbuhan dan Perkembangannya
                                 Sama  halnya  dengan  disiplin  keilmuan  Islam  lainnya,  Ilmu  Kalam

                          tumbuh  beberapa  abad  setelah  Rasulullah  SAW  wafat.  Tetapi  lebih  dari
                          disiplin keilmuan Islam lainnya, Ilmu Kalam sangat erat dengan skisme dalam

                          Islam. Oleh karena itu dalam penelusurannya ke belakang, kajian Ilmu Kalam

                          akan  sampai  kepada  persoalan  pembunuhan  khalifah  Utsman  bin  Affan,
                          sebuah peristiwa dalam sejarah Islam yang dikenal dengan al-Fitnah al-Kubra

                          (fitnah  besar).  Banyak  kalangan  menyebut  peristiwa  ini  sebagai  pangkal
                          pertumbuhan  masyarakat  Islam  dalam  berbagai  bidang,  khususnya  masalah

                          sosial, politik, ekonomi, dan pa ham keagamaan.


                                 Secara  harfiah,  kata-kata  Arab  "Kalam",  berarti  "pembicaraan"  dan
                          sebagai  sebuah  istilah.  "Kalam"  tidaklah  dimaksudkan  "pembicaraan  dalam


                                                            5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18