Page 15 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 15

Kalam yang paling ber pengaruh Islam sampai sekarang. rena dianggap paling

                          sah menurut pandangan sebagian besar kaum Sunni.

                                 Seorang pemikir lain yang Ilmu Kalamnya mendapat pengakuan sama

                          dengan Al Asy'ari ialah Abu Manshur al-Maturidi (wafat di Sa markand pada
                          333  H/944  M).  Meskipun  terdapat  sedikit  perbedaan  dengan  Al-Asy'ari,

                          khususnya berkenaan dengan teori tentang kebe basan manusia (al Maturidi

                          mengajarkan  kebebasan  manusia  yang  lebih  besar  daripada  Al-Asyari),  al
                          Maturidi  dianggap  sebagai  pahla  wan  paham  Sunni.  dan  sistem  Ilmu

                          Kalamnya dipandang sebagai "sa lan keselamatan bersama dengan sistem Al
                          Asy'ari


                                 Kemudian  pada  sisi  lain,  Al-Asy'ari  berhasil  menengahi  paham

                          Jabariyah dan Qadariyah dengan melahirkan konsep kasb (usaha, ac quisition)
                          yang  cukup  rumit.  Dalam  kaitan  ini,  manusia  tetap  dibebani  kewajiban

                          melakukan kasb melalui ikhtiarnya, meski harus ia ketahui bahwa usaha atau
                          kasb  itu  tidak  akan  berpengaruh  apa-apa  terhadap  kegiatannya.  Karena

                          kewajiban  usaha  atau  kasb  itu  maka  manusia  bu  kanlah  dalam  keadaan  tak
                          berdaya  seperti  kaum  Jabari,  dan  sebaliknya  karena  usahanya  tidak

                          berpengaruh apa-apa kepada kegiatannya maka ia pun bukan makhluk bebas

                          yang menentukan sendiri kegiatannya seperti pendapat kaum qadari.

                                 Berkaitan  dengan  masalah  ini,  penulis  melihat  beberapa  paham  atau

                          pendapat dalam Ilmu Kalam ini memberikan manfaat dan sig nifikansi yang
                          tidak kecil bagi kemajuan dan keseimbangan hidup manusia. Paham Jabariyah

                          misalnya,  dapat  diaplikasikan  dalam  ke  hidupan  manusia  manakalah  berada

                          dalam  kondisi  terpuruk  seperti  mengalami  musibah  atau  bencana,  sehingga
                          memunculkan  rasa  ridha,  menerima  dan  menyerahkan  diri  kepada  Allah.

                          Sikap  ini  akan  meminimalisir  terjadinya  galau,  stress  atau  putus  asa,  suatu
                          penyakit sosial yang sering kali menyebabkan terjadinya perbuatan bunuh diri.

                          Sebaliknya,  dalam  keadaan  mengejar  cita-cita,  melakukan  suatu  usaha  dan
                          ikhtiar,  maka  paham  Qadariyah  menjadi  kemestian  untuk  dipegang  dan

                          dihayati.


                                 Dengan  demikian,  Ilmu  Kalam  nyatanya  dapat  memberikan
                          sumbangsih besar bagi kemajuan dan kesimbangan hidup manusia.



                                                            7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20