Page 11 - AKIDAH DAN ILMU KALAM E-BOOK
P. 11

memberi  ruang  bagi  perkembangan  konten  Ilmu  Kalam  ke  arah  yang  lebih

                          dinamis


                       C.  Dasar-dasar Epistemologi Ilmu Kalam
                                 Kita tidak akan dapat memahami persoalan Ilmu Kalam apabila tidak

                          mempelajari  dasar-dasar  epistemologis  yang  melandasi  timbul  nya  Ilmu
                          Kalam.  Dasar-dasar  epistemologis  yang  dimaksud  adalah  dasar-dasar  atau

                          pijakan-pijakan  dalam  agama  Islam  yang  mendorong  lahirnya  persoalan-
                          persoalan Kalam. Beberapa pijakan dasar antara lain sebagai berikut :

                                 Pertama,  Al-Qur'an  memberi  pijakan  bagi  umat  Islam  agar  beriman

                          kepada  Allah.  Banyak  ayat  Al-Qur'an  yang  memberikan  pijakan  tauhid  dan
                          wahdaniyatullah  sebagai  pijakan  yang  benar.  Dalam  ayat  lain,  keimanan

                          kepada Allah serta merta dikaitkan dengan konsep ke imanan kepada Rasul-
                          Nya.  Di  samping  tentunya  Al-Qur'an  menying  gung  golongan  yang  tidak

                          percaya akan diutusnya para Nabi, dan ti dak memercayai kehidupan di akhirat
                          nanti, sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya:


                                                            ْٓ ْ
                                                                  ۤ ْ
                                                   ُ
                                  ً لَّ ْ ُْع َّ س ا ً شَشَت ُ ه اللّ  َ ث َ عَتَا ا ْْٓ ْلاَق  ْ ىَا ْٓ َّ لَِّا ٓ ذُِلا  ُ نُُءاَج رِا ا ْْٓ ٌُِْهْئُْٗ  ْ ىَا  َ طاٌَّلا عٌَ َ ه ا َ هّ
                                                                 َ
                                                                                        َ
                                                                                   َ
                          "Dan  tidak  ada  sesuatu  yang  menghalangi  manusia  untuk  beriman  ketika
                          petunjuk  datang  kepadanya,  selain  perkataan  mereka,  “Mengapa  Allah
                          mengutus seorang manusia menjadi rasul?”"


                                 QS. Al-Isra'[17]:94

                                 Kedua, Al-Qur'an menyinggung golongan-golongan dan agama agama
                          yang ada pada masa Nabi yang mempunyai kepercayaan-keper cayaan tidak

                          benar. Di antara golongan atau kepercayaan yang keliru  tersebut antara lain
                          golongan  yang  mengingkari  agama  dan  adanya  Tuhan  dan  mereka

                          mengatakan  bahwa  yang  menyebabkan  kebinasaan  dan  kerusakan  adalah

                          waktu saja.
                          Dalam ayat lain disebutkan tentang bantahan Nabi Isa terhadap orang-orang

                          yang mempertuhankan dirinya dan ibunya, Maryam, sebagai berikut:










                                                            3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16