Page 42 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MULTIPLLE INTELLIGENCES MATERI SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 42
B. Uji Kandungan Zat pada Bahan Makanan
Menurut para peneliti, ngemil merupakan
keinginan untuk mengemili suatu makanan yang
secara spesifik sebenarnya adalah sinyal dari
tubuh. Saat tubuh kekurangan suatu nutrisi, dia
akan mengirimkan sinyal pada otak yang
membuat timbulnya keinginan untuk memakan
8a Gambar 1.21 cemilan yang sering dikonsumsi makanan tertentu
menur ut Dr. Marilyn Glenville ahli nutrisionis “Saat makan, gula darah akan naik dan
1a
insulin dilepaskan. Saat mengkonsumsi makanan dengan kadar gula dan karbo yang tinggi, gula
darah akan naik drastis dan tubuh akan melepaskan insulin dalam jumlah besar. Lalu kadar gula
dalam tubuh menurun yang membuat ingin ngemil makanan yang manis.
Glenville, seorang penulis buku Fat Around Your Middle mengkonsumi makanan yang kaya akan
kromium yang berfungsi menormalkan kadar insulin didalam tubuh. Seperti brokoli,buncis& jus
anggur . serta diet sehat dengan buah,sayur, dan daging.
5c
Apakah makanan yang kamu konsumsi setiap hari? Apakah kamu makan hanya untuk
memuaskan hasrat terhadap makanan yang terlihat enak? Ataukah kamu makan untuk memenuhi gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas? Makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan
4a
zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Akan tetapi, tergantung dari jenis makanan apa yang dikonsumsi.
Apakah makanan tersebut adalah makanan yang mengandung zat gizi ataukah makanan yang
mengandung bahan tambahan seperti bahan pengawet, perasa dan pewarna.
Untuk mengetahui kandungan zat makanan yang ada pada makanan yang sering kita konsumsi
sehari-hari, diperlukan uji zat bahan makanan. Uji zat bahan makanan dilakukan dengan
mengidentifikasi zat-zat makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dengan
mengelompokkannya sesuai dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya
Uji betadin, untuk mengetahui zat kimia pada beras
Uji coba dengan merendam beras dalam air dan ditetesi oleh betadin. Jika warna nasi berubah biru
beras tersebut berarti mengandung kimia. Jika beras berubah hitam mengandung pemutih, dan jika
beras tidak berubah warna beras aman tanpa bahan kimia maupun pengawet. 7b
Sumber: liputan 6.com
Tetapi, faktanya menurut BPOM beras memiliki kandungan utama berupa amilum. Cara
mengujinya adalah dengan menggunakan larutan iodin menghasilkan warna biru-hitam tidak dapat
dijadikan indikator adanya kandungan bahan kimia berbahaya seperti pengawet atau pemutih.
Reaksi warna serupa juga akan terjadi jika uji dilakukan pada jenis pangan lain yang memiliki
kandungan pati antara lain kentang, gandum, jagung, singkong, sagu, dan lain-lain. 5c
28