Page 83 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MULTIPLLE INTELLIGENCES MATERI SISTEM PENCERNAAN_Neat
P. 83
berlemak, roti,
gandum dan serelia
B12 Hati, daging, telur Membantu persenyawaan sel darah Anemia persiosa
dan susu putih dan merah, serta membantu
reaksi metabolisme
H Hampir semua jenis Sebagai perantara metabolism Dermatitis (radang kulit)
makanan karbohidrat, lemak dan protein
4. Konsumsi vitamin per hari akan setara dengan konsumsi air per har. Vitamin umumnya berperan
sebagai koensim, yaitu senyawa organic yang dibutuhkan untuk aktivitas enzim. Senyawa organic
yang dibutuhkan untuk aktivitas enzim. Senyawa anorganik seperti ion logam juga dapat
membantu kerja enzim, dan disebut sebagai kofaktor. Oleh karena kofaktor dan koenzim
diperlukan oleh enzim dalam jumlah kurang lebih sama, maka konsumsi vitamin akan setara
dengan konumsi kofaktor Mg
5. Makanan yang baik untuk penderita penyakit seperti yang dialami oleh thio adalah jenis makanan
dengan kadar gula rendah. seperti mengkonsumsi ikan,daging tanpa lemak, kacang-kacangan dan
gandum. Dari semua jenis makanan yang ada pada grafik tersebut, semua jenis makanan dapat
dikonsumsi oleh Thio. Tetapi ikan makanan yang bagus untuk penderita penyakit seperti Thio.
Karena mengandung gula (karbohidrat) yang rendah.
6. Tabel vitamin
7. Fungsi air bagi tubuh salah satunya adalah sebagai pelarut. Air melarutkan zat-zat gizi pada
makanan dan membantu proses pencernaan pada makanan. Air merupakan zat organik dan tidak
dicerna. Air melewati usus halus dengan cepat dan sebagian besar diserap oleh usus besar yang
dikeluarkan melalui feses.
8. Pencernaan lemak di dalam tubuh tidak sama dengan pencernaaan karbohidrat dan protein yang
dimulai dalam rongga mulut, karena tidak terdapatnya enzim. Hasil pencernaan lemak berupa butir
halus yang dapat menembus epitel usus, lalu masuk ke dalam sistem limfa. Lipase yang berasal
dari pankreas dan dinding usus halus menghidrolisis lemak dalam bentuk emulsi menjadi
diglesirida, monogliserida, gliserol dan asam lemak. Di usus halus terjadi pemecahan fosfolida
menjadi asam lemak dan akhirnya di usus besar sisa lemak dan kolesterol yang terkurung dalam
serat makanan akan dikeluarkan melalui feses.
69