Page 22 - Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
P. 22
Peserta didik dapat memilih satu dari empat aspek pada mata pelajaran alam dan sosial, serta dasar-dasar program keahlian yang
Seni Budaya: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan dapat diselenggarakan di fase E, dan mata pelajaran projek kreatif dan
mengganti aspek pada semester berikutnya berdasarkan minatnya kewirausahaan, konsentrasi keahlian, praktik kerja lapangan, dan
mata pelajaran pilihan yang diselenggarakan di fase F
Muatan kejuruan terdiri atas kelompok mata pelajaran dasar bidang
keahlian dan kelompok mata pelajaran dasar program keahlian yang
diselenggarakan di kelas X, dan kelompok mata pelajaran kompetensi
keahlian yang diselenggarakan di kelas XI, XII dan/atau XIII
Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran menggunakan satu pendekatan yaitu Menguatkan pembelajaran terdiferensiasi sesuai tahap capaian
pendekatan saintifik untuk semua mata pelajaran peserta didik
Pada umumnya, pembelajaran terfokus hanya pada intrakurikuler Paduan antara pembelajaran intrakurikuler (sekitar 70-80% dari jam
(tatap muka), untuk kokurikuler dialokasikan beban belajar maksimum pelajaran) dan kokurikuler melalui projek penguatan profil pelajar
50% diluar jam tatap muka, tetapi tidak diwajibkan dalam bentuk Pancasila (sekitar 20-30% jam pelajaran)
kegiatan yang direncanakan secara khusus, sehingga pada umumnya
diserahkan kepada kreativitas guru pengampu
Penilaian
Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk memantau Penguatan pada asesmen formatif dan penggunaan hasil asesmen
kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata penguatan profil pelajar Pancasila
pelajaran