Page 27 - Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
P. 27

Peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat          2.   Fase B: pada umumnya usía mental ±8 tahun
                 menggunakan KD -KD yang sama dengan pendidikan reguler dengan
                 menerapkan prinsip modifikasi kurikulum                                     3.   Fase C: pada umumnya usia mental ±8 tahun

                 Peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual
                                                                                             4.   Fase D: pada umumnya usía mental ±9 tahun
                 dapat menggunakan KD-KD pada SK Perdirjen No 10/D/KR/2017
                                                                                             5.   Fase E: pada umumnya usía mental ±10 tahun


                                                                                             6.   Fase F: pada umumnya usía mental ±10 tahun




                                                                                        Untuk peserta didik tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan
                                                                                        CP -CP yang digunakan di pendidikan reguler dengan menerapkan

                                                                                        prinsip modifikasi kurikulum

                 Struktur Kurikulum

                 Jam Pelajaran (JP) diatur per minggu. Satuan mengatur alokasi waktu    Jam pelajaran (JP) diatur per tahun. Satuan pendidikan dapat
                 pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setiap                   mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai
                 semester,  sehingga pada setiap semester peserta didik akan            JP yang ditetapkan
                 mendapatkan nilai hasil belajar setiap mata pelajaran
                                                                                        Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan pengorganisasian

                 Satuan pendidikan diarahkan menggunakan pendekatan                     pembelajaran berbasis mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi
                 pengorganisasian pembelajaran berbasis mata pelajaran, kecuali di
                                                                                        Program kebutuhan khusus  kedudukannya menjadi mapel wajib dan
                 SD/MI yang menggunakan pendekatan tematik integratif
                                                                                        kedudukannya sejajar dengan mapel lainnya
   22   23   24   25   26   27   28   29   30