Page 45 - SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 45
yang suhunya mencapai 1,9 C karena zat antibeku ang dikandungnya dapat mencegah
o
pembentukan kristal es dalam jaringan dan sel tubuhnya.
e. Menentukan massa molekul relatif (Mr)
Pengukuran sifat koligatif larutan dapat digunakan untu menentukan massa molekul
relatif zat terlarut. Hal itu dapat dilakukan karena sifat koligatif bergantung pada
konsentrasi zat terlarut, Dengan mengetahui massa zat terlarut serta nilai penurunan
titik bekunya maka massa molekul relatif zat terlarut itu dapat ditentukan .
4. Penerapan Tekanan Osmotik
4.
a. Membuat cairan fisiologi
Larutan yang mempunyai tekanan osmotik yang sama disebut isotonik. Larutan yang
mempunyai tekanan osmotik lebih rendah daripada larutan lain disebut hipotonik
Selain itu larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi daripada
larutan lain disebut hipertonik. Contoh larutan isotonik adalah cairan infus yang
dimasukkan ke dalam darah. Cairan infus harus isotonik dengan cairan intrasel agar
tidak terjadi osmosis, baik ke dalam ataupun ke luar sel darah. Dengan demikian sel-sel
darah tidak mengalami kerusakan.
b. Membasmi keong mas
Garam dapur yang ditaburkan pada permukaan tubuh keong mas mampu menyerap air
yang ada dalam jaringan tubyh sehingga keong mas akan kekurangan air dalam
tubuhnya. Oleh karena itu garam dapur digunakan untuk membasmi binatang lunak
seperti keong mas.
c. Pengawetan makanan
Garam dapur dapat membunuh mikroba penyebab makanan busuk yang berada
dipermukaan makanan. Oleh karena itu, garam dapur biasa digunakan untuk
mengawetkan mkanan, seperti ikan.
d. Penyerapan air oleh akar tanaman
Tanaman menyerap air tanah melalui akar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tanaman mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada
air disekitar tanaman sehingga air dalam tanah dapat diserap oleh tanaman.
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 37