Page 13 - LKPD
P. 13
Mengingat Kembali
Pertemuan yang lalu telah dipelajari tentang sifat garam dan reaksinya. Pada garam
terhidrolisis, sifat garam tersebut disebabkan karena adanya reaksi lebih lanjut ion-ion garam
dengan air. Reaksi ion dari garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah terjadi pada kation.
+
Kation akan terhidrolisis dan dai reaksi tersebut dihasilkan ion H yang kemudian menyebabkan
larutan tersebut bersifat asam. Semakin banyak jumlah kation yang bereaksi, semakin besar pula ion
+
H yang dihasilkan, sehingga semakin asam larutan tersebut (pH<7). Hal ini berlaku juga pada
garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, dimana semakin banyak jumlah anion yang
-
bereaksi, semakin besar pula on OH yang dihasilkan, sehingga semakin kat pula basanya (pH>7).
Sementara itu, pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, reaksi hidrolisis akan
-
+
menghasilkan H dan OH dalam larutannya. Keduanya memungkinkan untuk mempengaruhi pH
larutan tersebut. Oleh sebab itu, pH dari larutan garam ini dipengaruhi oleh besarnya tetapan
ionisasi (Ka) atau tetapan ionisasi basanya (Kb).
Untuk menambah dan menguatkan materi bukalah link di bawah ini
HIDROLISIS GARAM teori 1 - YouTube HIDROLISIS GARAM teori 1.mp4
Mari Membaca
Fase 1 : Orientasi Terhadap Masalah
Penyakit maag merupakan penyakit yang disebabkan karena meningkatnya
asam lambung sehingga pH lambung menjadi kurang dari 2, peningkatan
kadar asam lambung inilah yang membuat lambung menjadi perih.
Adapun obat untuk mengobati sakit maag adalah antasida. Antasida
merupakan senyawa yang mempunyai kemampuan menetralkan
asam lambung dengan mengikat HCl berlebih dalam lambung.
Beberapa senyawa yang digunakan dalam antasida misalnya.,