Page 38 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 38
3. Revolusi Amerika memberikan pengaruh yang besar pada pergerakan kebangsaan dan
perubahan sistem politik terhadap negara-negara lain yang belum merdeka. Pengaruh
tersebut dapat diringkas dalam tiga kata, yaitu antikolonialisme, republikanisme dan
demokrasi, serta hak asasi manusia.
Tugas 2
Siswa membuat linimasa.
Tugas Sub-Bab B Halaman 183
Tugas 1
1. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Revolusi Prancis:
a. Faktor umum yang memicu Revolusi Prancis adalah ketidakpuasan dan kekecewaan
rakyat terhadap sistem dan praktik monarki absolut di Prancis. Absolutisme ini
menyebabkan penderitaan rakyat serta mengoyak-ngoyak rasa keadilan dan kebebasan
mereka. Masa pemerintahan Louis XIV dianggap sebagai pemerintahan Prancis yang
paling sukses dalam menerapkan sistem monarki absolut. Di bawah Louis XIV,
pemerintahan dijalankan tanpa undang-undang dewan legislatif, kepastian hukum,
anggaran belanja yang pasti, dan tanpa dibatasi oleh kekuasaan apa pun.
b. Faktor khusus yang memicu Revolusi Prancis adalah krisis ekonomi dan keuangan
dalam negeri, lemahnya kepemimpinan Raja Louis XIV, gaya hidup istana yang
gemerlap dan mewah, adanya kelas-kelas sosial (feodalisme), menyebarluasnya ide-
ide Pencerahan, dan adanya pengaruh Revolusi Amerika.
2. Semboyan yang diusung saat Revolusi Prancis adalah liberte (kebebasan), egalite
(kesetaraan), dan fraternite (persaudaraan). Melalui semboyan ini, rakyat Prancis merasa
bangga sebagai suatu bangsa yang dipayungi nilai-nilai kebebasan, kesetaraan, dan
persaudaraan.
3. Revolusi Prancis turut berperan dalam menyebarluaskan paham republikanisme. Paham ini
meyakini bahwa rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. Lalu, sumbangan besar
Revolusi Prancis terhadap organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia adalah
semangat antifeodalisme. Revolusi berhasil menumbangkan monarki dan menghapus
segala bentuk privilise. Hal ini menunjukkan bahwa revolusi menjunjung tinggi kesetaraan,
keadilan, dan kebebasan di antara semua warga negara. Pengaruh lainnya adalah rasa
persatuan sebagai satu bangsa (nation) di bawah payung nasionalisme.
Tugas Sub-Bab C Halaman 192−193
37