Page 42 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 42
dan Blok Timur (komunisme). Hingga saat ini, ideologi komunis masih diterapkan di
beberapa negara, misalnya Tiongkok dan Korea Utara.
7. Alasan:
a. Kekalahan Tiongkok dalam perang melawan Inggris dalam Perang Candu dianggap
menurunkan martabat bangsa Tionghoa yang sebelumnya bangga menyebut diri
mereka sebagai bangsa dengan peradaban yang besar. Selain pamornya turun di dunia
internasional, Dinasti Manchu berada di bawah kendali penguasa asing.
b. Hilangnya kepercayaan rakyat kepada Dinasti Manchu. Apalagi, pascaperang dengan
Inggris, rakyat dibebani pajak dalam rangka mengganti kerugian akibat perang.
c. Pemerintahan Dinasti Manchu dianggap kolot dan bobrok.
d. Kekalahan Tiongkok dalam Perang Tiongkok-Jepang I.
e. Anggapan orang Tionghoa bahwa Dinasti Manchu yang memerintah adalah bukan
orang asli Tionghoa. Hal ini memicu ketidakpercayaan dan hilangnya semangat
mengabdi kepada bangsa dan negara.
8. Salah satu kaum intelektual yang membawa ide-ide perubahan di Tiongkok adalah dr. Sun
Yat Sen yang memimpikan pemerintahan Tiongkok didasarkan pada ajaran San Min Chu
I yaitu nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. Ajaran San Min Chu I dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah Three Principles of the People atau San Min Doctrine.
Ajaran-ajaran tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Min Ts’u (Nasionalisme)
Ajaran min ts’u berarti negara atau bangsa. Melalui ajaran ini, dr. Sun Yat Sen
menginginkan kemerdekaan Tiongkok dari dominasi asing. Untuk mencapai tujuan
tersebut, dibutuhkan nasionalisme Tiongkok yang mampu menyatukan seluruh
komponen etnis yang berbeda di Tiongkok.
b. Min Ch’uan (Demokrasi)
Min Ch’uan diterjemahkan sebagai demokrasi. Ajaran ini berarti kekuatan rakyat atau
pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat.
c. Min Sheng (Sosialisme)
Min Sheng oleh dr. Sun Yat Sen diartika sebagai penghidupan, keberadaan sosial,
ekonomi nasional, dan kebersamaan. Dr. Sun Yat Sen cenderung menginginkan
sosialisme sebagai asas penghidupan.
9. Indonesia berperan aktif dalam berbagai organisasi internasional, terutama organisasi yang
mempunyai tujuan menjaga perdamaian dunia. Hal ini karena Indonesia berpegang teguh
pada prinsip politik bebas aktif yang Indonesia anut. Bebas artinya Indonesia tidak
memihak blok atau kekuatan manapun di dunia, dan aktif artinya Indonesia akan secara
aktif terlibat dalam menjaga perdamaian dunia. Peran nyata Indonesia dalam menjaga
41