Page 47 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 47

Materi          : Paham-paham besar Dunia dan Gerakan

               Nasionalisme di Asia dan Afrika


               Penilaian Pengetahuan
                        Penilaian pengetahuan (kelompok) di kelas

                        Materi Diskusi I    : Mengerjakan tugas 1 dan 2 halaman 243 dan 265
                        Materi Diskusi II  : Diskusi artikel “Revolusi Mental Mahatma Gadhi” dan

                                              mengerjakan inkuiri 271-272

                        Penilaian pengetahuan (individu) di rumah
                        Jawablah pertanyaan-pertanyaan soal evaluasi halaman 266-270. Kerjakan di buku

                        catatan sejarah.


               Tugas halaman 243


               Tugas 1

                   1.  Kemajuan di dunia, khususnya di Eropa tidak terlepas dari adanya Abad Pencerahan

                       (Aufklarung)  yang  memunculkan  pemikiran-pemikiran  baru  dalam  kebudayaan
                       modern.  Ide-ide  Abad  Pencerahan  mengusung  dengan  kuat  tema-tema  mengenai

                       kebebasan (kemerdekaan), kesetaraan, hak-hak asasi individu, martabat manusia, dan
                       demokrasi. Buah pikir atau ide-ide tersebut kemudian direalisasikan dengan adanya

                       Revolusi  Prancis,  Amerika,  dan  Rusia.  Revolusi  tersebut  secara  tidak  langsung

                       memunculkan paham-paham baru yang berpengaruh di dunia.
                   2.  Perbedaan sosialisme dan komunisme, yaitu sosialisme adalah tata ekonomi-politik

                       baru  yang  menekankan  hak  kebebasan  komunitas.  Hal  ini  yang  kemudian
                       mengharuskan sosialisme menghapus hak milik pribadi atas sarana-sarana produksi,

                       seperti tanah, pabrik, alat-alat produksi, dan berbagai macam sumber daya termasuk

                       tenaga kerja, dan menjadikannya milik bersama masyarakat. Sedangkan komunisme,
                       berbuah dari pemikiran Karl Marx (1818–1883), dengan sosialisme ilmiah-nya yang

                       mengatakan bahwa cara kerja dan watak kapitalisme justru memperlebar jurang antara
                       kelas borjuis dan kelas proletar. Hal ini dengan sendirinya memicu revolusi kaum buruh

                       untuk  menyingkirkan  kaum  kapitalis  (borjuis).  Sosialisme  Karl  Marx  disebut
                       sosialisme ilmiah atau marxisme karena didasarkan pada analisis atas kondisi nyata

                       masyarakat dan bukan atas khayalan akan suatu masyarakat yang ideal seperti yang

                       dicanangkan sosialisme sebelumnya. Vladimir Lenin-lah yang mewujudkan gagasan


                                                                                                        46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52