Page 48 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 48
Marx melalui penerapan sistem politik ekonomi yang berbasis komunisme di Uni
Soviet. Praktik komunisme lebih radikal lagi ketika Joseph Stalin menerapkan gagasan
Marxime–Leninisme–nya.
3. Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan kesamaan hak adalah nilai politik
yang utama. Sementara itu, sosialisme menekankan hak individu dihilangkan dan
mengutamakan hak milik bersama. Sedangkan komunisme lebih menekankan pada
perjuangan kelas kaum buruh melawan kaum borjuis. Pan-islamisme yang berkembang
di Timur Tengah yang menginginkan umat Islam kembali berpedoman pada sumber
hukum yang utama, yaitu hukum Islam dengan Al-Qur’an dan hadis yang menjadi
pegangan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tugas 2
Buat infografik.
Tugas halaman 265.
Tugas 1
1. Tokoh-tokoh nasionalisme dan pengaruhnya:
A. Gamal Abdel Nasser, adalah tokoh yang memimpin sekelompok perwira untuk
melakukan kudeta berdarah dan menurunkan Raja Farouk I dari takhta pada 22 Juli
1952. Raja dianggap tidak mampu menyelesaikan permasalahan politik dan
kerusuhan-kerusuhan di Mesir. Peristiwa ini dikenal sebagai Revolusi 1952. Pada
18 Juni 1953, monarki secara resmi dihapus dan Republik Mesir dideklarasikan.
Presiden pertamanya Muhammad Naguib (memerintah 1953–1954). Pada 1954,
Ikhwanul Muslimin mencoba merebut kekuasaan. Abdel Nasser mengambil
tindakan keras, menempatkan Presiden Naguib dalam tahanan rumah, serta
mengambil alih kursi kepresidenan pada 1956. Tindakannya yang terkenal adalah
menasionalisasi Terusan Suez dan mengukuhkan sikap netral pada Perang Dingin.
Pengaruh dari kemerdekaan Mesir dibawah pimpinan Abdel Nasser adalah
tergeraknya negara-negara di Asia Afrika untuk menentukan sikapnya dalam
Perang Dingin dengan menggabungkan diri pada Gerakan non-blok. Gerakan ini
dimaksudkan agar negara Asia dan Afrika tidak menjadi korban perang di antara
kubu barat dan timur.
47