Page 39 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 39

Tugas 1


                   1.  Revolusi Rusia adalah sebutan untuk serangkaian revolusi yang terjadi di Rusia pada 1917,
                       yang menjatuhkan otokrasi Tsar (kaisar) dan membentuk apa yang disebut SFSR Rusia

                       (Soviet  Federative  Socialist  Republic/Republik  Sosialis  Federatif  Rusia),  Tsar  dipaksa
                       turun takhta dan digantikan oleh sebuah pemerintahan sementara (transisi) selama revolusi

                       pertama  pada  Februari  1917.  Pada  revolusi  kedua,  Oktober  1917  (Revolusi  Oktober),

                       pemerintahan  sementara  itu  digulingkan  dan  diganti  dengan  pemerintahan  Bolshevik
                       (Komunis).



                   2.  Semboyan  “roti  dan  perdamaian”  adalah  semboyan  yang  digunakan  Lenin  ketika  ia
                       mengeluarkan  beberapa  tuntutan  kepada  pemerintah  sementara  dengan  maksud  untuk

                       mencari dukungan massa yang menderita. Istilah “roti dan perdamaian” mengacu pada
                       tuntutan yang disampaikan dalam demonstrasi para buruh perempuan di ibu kota Rusia

                       ketika itu, yaitu Petrogard. Salah satu tuntutan yang disampaikan dalam demontrasi yang
                       menjadi awal dari Revolusi Februari tersebut adalah pemenuhan kebutuhan pokok (roti),

                       perdamaian, dan kebebasan.


                   3.  Kekacauan ekonomi dan politik yang terjadi di Rusia disebabkan oleh kapitalisme. Satu-
                       satunya jalan untuk mengubah keadaan adalah menghancurkan kapitalisme dan kemudian

                       menerapkan  prinsip-prinsip  sosialisme  dan  komunisme  dalam  menjalankan  negara.
                       Keyakinan  pada  ideologi  baru,  yaitu  komunisme  dan  kemunduran  Rusia  dalam segala

                       bidang  telah melahirkan gerakan Revolusi Rusia.

                   4.  Revolusi  Rusia  menambah  ideologi  baru  di  dunia.  Ideologi  tersebut  adalah  ideologi

                       komunis. Ideologi komunis ini berdampak cukup signifikan dan memengaruhi gerakan

                       nasionalisme di dunia. Gerakan nasionalisme di dunia yang mendapat pengaruh ideologi
                       komunis,  di  antaranya  gerakan  nasionalisme  Tiongkok,  Kamboja,  dan  Korea  Utara.

                       Bahkan,  dalam  pergerakan  nasional  di  Indonesia,  juga  ada  yang  mendapat  pengaruh
                       komunis tersebut. Ideologi komunis nantinya juga akan memecah negara-negara di dunia

                       ke dalam blok-blok sesuai dengan ideologi yang dianutnya, yakni Blok Barat (liberalisme)

                       dan  Blok  Timur  (komunisme).  Hingga  saat  ini,  ideologi  komunis  masih  diterapkan  di
                       beberapa negara, misalnya Tiongkok dan Korea Utara.


               Tugas 2


               Siswa mencari tulisan.




                Tugas Sub-Bab E Halaman 220

               Tugas



                                                                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44