Page 6 - D:\PERANGKAT\LKPD\
P. 6

3.   Penggunaan   Menggunakan bahsa    Menggunakan bahasa   Menggunakan bahasa   Menggunakan bahasa
                Bahasa        Indonesia kurang     Indonesia yang sopan,  Indonesia yang baku,   Indonesia secara sopan,
                Indonesia     sopan (kasar)        tetapi tidak baku    tetapi trkadang masih   baku dan sesuai dengan
                                                                        tercampur dengan     EYD
                                                                        bahasa daerah


               Kriteria Penilaian :
                    No.        Skor                  Kategori                   Skala Nilai Kuantitatif
                     1.         12                   Amat Baik                         80-100
                     2.         9                      Baik                            70-79
                     3.         6                     Cukup                            60-69
                     4.         3                     Kurang                           45-59





                    Lampiran
                A.  Prosedur Aplikasi Metode Discovery Learning

                    Langkah pembelajaran dengan discovery learning, meliputi:

                    1.  Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
                        Pertama-tama  pada  tahap  ini  pelajar  dihadapkan  pada  sesuatu  yang  menimbulkan

                        kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul

                        keinginan untuk menyelidiki sendiri. Di samping itu guru dapat memulai kegiatan PBM
                        dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya

                        yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Tema-tema yang problematik dan
                        kontroversi  cocok  dengan  model  pembelajaran  discovery,  karena  siswa  dilatih  untuk

                        menemukan jawab di tengah-tengah problem dan kontroversial.
                    2.  Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)

                        Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutnya adalah guru memberi kesempatan kepada

                        siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan
                        pelajaran,  kemudian  salah  satunya  dipilih  dan  dirumuskan  dalam  bentuk  rumusan

                        masalah  kemudian  dirumuskan  hipotesisnya  (jawaban  sementara  atas  pertanyaan
                        masalah).

                    3.   Data Collection (Pengumpulan Data)
                        Ketika  eksplorasi  berlangsung  guru  juga  memberi  kesempatan  kepada  siswa  untuk

                        mengumpulkan sumber sejarah dan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk

                        membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab
                        pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis.

                        Dengan  demikian  anak  didik  diberi  kesempatan  untuk  mengumpulkan  (collection)

                        berbagai  informasi  yang  relevan,  membaca  literatur,  mengamati  objek,  wawancara
                        dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. Konsekuensi dari tahap

                        ini adalah siswa belajar secara aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan
                        permasalahan  yang  dihadapi,  dengan  demikian  secara  tidak  disengaja  siswa

                        menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki. Kegiatan yang dapat


                                                                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11