Page 160 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 160
Pertempuran Teluk Cirebon
Pada malam harinya menjelang waktu isya, dua
orang staf Batalyon IV yaitu Pelda S. barnita dan
Serma Idung Madhuri ditugasi untuk mengintai
kedatangan pasukan Belanda dari arah timur. Tugas
pengintaian dilakukan dilokasi seberang jalan sebelah
selatan depan kantor Kodim 0615 Kuningan
sekarangh. Menjelang tengah malam, kira-kira jam
23.30 WIB dari arah timur muncul dua panser
Belanda menuju ke arah kota Kuningan, namun
membelok ke jalan Cijoholandeuh kea rah desa
Windusengkahan sehingga dua orang pengintai tidak
mengetahui lagi kemana arah panser itu.
Keesokan harinya ternyata pasukan Belanda
tersebut sudah muncul di Desa Winduhaji dan
bertemu dengan satu regu pasukan Kompi Jajang
Sudirja. Diantara regu itu ada Sersan Ali Suharli dan
sempat terlibat kontak senjata angbebrapa saat, namun
tidak ada korban yang jatuh. Pasukan Belanda
punterus bergerak melanjutkan perjalanannya ke kota
kuningan. Setelah masuk kota Kuningan, kedua
panser tersebut langsung menuju Bungkrit di sebelah
barat kota Kuningan. Di sana mereka menembakan
senjata kanon (meriam) kea rah barat yang
nampaknya ditunjukan ke desa Sagarahiang.
Pada awal Agustus 1947, dengan berjalan kaki
pasukan Belanda tiba-tiba datang satu persatu secara
berbanjar di Kota Kuningan. Mereka dating dari arah
147