Page 159 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 159
Pertempuran Teluk Cirebon
Sukarjo yang kemudian membagi pasukannya : dua
regu ditampatkan di dalam kota dan satu regu
ditempatkan di perbatasan dengan Gebang-Ciledug
bersama pasukan batalyon pimpinan Mayor Ribut.
Sedangkan pasukan Letnan S. Waryo dan Letnan
Bakhrudin masing-masing melakukan pencegatan
bersama di sebelah utara dan barat kota Kuningan.
Pada tanggal 28 Juli 1947, Komandan Batalyon IV
mayor Rukman anggota stafnya yaitu Letnan Emon
Sulaeman, Pelda Ano Suharno, Serma Bunjalali, dan
Sersan Samin mengadakan pertemuan dengan staf
kompi di pos penjagaan bukit Ciharendong.
Kemudian, hari itu juga mereka bermaksud akan
mampir sekalian ikut mandi d rumah Suparapto d
Desa Cirendang. Tanpa diduga sebelumnya, dari arah
utara pasukan Belanda menerobos barikade dan
langsung mengepung, mengjar sambil menembaki
rombongan mayor rukman. Beruntung sekali, mayor
rukman dapat meloloskan diri dari kepungan tentara
Belanda. Namun Serma Bunjali gugur tertembak,
sedangkan Pelda Ano Suharno terjebak dan ditawan
oleh Belanda.
Pada keesokan harinya, tanggal 29 Juli 1947,
pasukan Belanda dari jurusan timur (Maneungteung)
mulai maju menerobos barikade menuju timur kea rah
barat kenuju kota Kuningan.
146