Page 154 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 154
Pertempuran Teluk Cirebon
Evakuasi ini tidak hanya mengalir dari Cirebon,
namun juga dari daerah-daerah lain yang telah
diserang dan diduduki Belanda. Bahkan Gubernur
Jawa Barattelah mengungsikan istri dan puteranya ke
Desa Subang dan menetap sementara disana
menempati rumah milik lahuri M. Hasan. Dalam
upaya mengevakuasi pasukannya, Komandan Resimen
Sunan Gunung Djati Divisi Siliwangi Letkol Mufreini
Mu’min tertawan oleh Belanda di Pasar Kagok
Kosambi kota Cirebon. Akibat kejadian ini reposisi
dan reformasi untuk komando tidak jelas dilakukan
oleh siapa.
Akibat evakuasi besar-besaran yang mengalir
masuk ke wilayah kuningan yang terdiri dari pasukan
TNI (Angkatan Darat, Udara dan Laut), para pejabat
dan pegawai negeri sipil serta berbagai lapisan
masyarakat, menimbulkan kesibukan luar biasa dan
menjadikan masyarakat Kuningan beserta Batalyon
IV yang ada di Kuningan menjadi kewalahan
kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Kuningan
dan pihak TNI terutama dalam menyediakan ransom
makanan akibat kurangnya persediaan beras dan lauk-
88
pauk yang sulit dicari.
88 M.Akyas.Perjuangan Rakyat Kuningan Masa Revolusi
Kemerdekaan (Kiblat:Bandung, 2006), hal.107.
141