Page 157 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON

Pertempuran Teluk Cirebon

mencari tempat perlindungan, terutama sekali situas
rumah sakit. Pasukan AL CA III yang sudah

bergabunf dengan pasukan Angkatan Darat dari divisi
Siliwangi bersama dengan rakyat membuat barikade

jalan guna memenghambat masuknya pasukan infateri

Belanda. Dengan jalan menabang pohon-poon yang
ada di pinggir jalan, meletakannya di tengah jalan,

menggali parit, melobang jalan, merusak jembatan
serta membuat lini pertahanan antara lain d jalur utara

yaitu lini pertama terletak d bukit palalngon dan Bukit

Cipager, lini pertahanan Cirebon Selatam adalah
bukit-bukit tegal kacang-Beber, lini kedua terletak di

perbukitan Desa Caracas Kecamatan Cilimus, dan lini
ketiga di perbukitan Desa Cirendang, rute Sumber-

Mandirancan-Caracas.

Kegiatan sabotase dalam upaya menghambat
invasi pasukan Blanda dianatarany merobohkan

jembatan Cipager I dan II yang membentang di
Wilayah Kecamatan mandirancan sehingga tidak bisa

dilewati oleh pasukan Belanda. Barikade jalur timur
rute Ciledu – Ccidahu – Ciawigebang - Kuningan

tertimbun tebangan pohon yang menghalangi jalan,

sehingga sukar ditembus oleh pasukan Belanda.
Akibat barikade tersebut, pasukan Beladna memilih

jalur Oleced-garawangi.
Mengingat situasi dalam keadaan genting, maka

sebagian pasukan TNI yang berkeduduan di kota

144