Page 150 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 150
Pertempuran Teluk Cirebon
samping mengadakan aksi gerilya melawan pasukan
Belanda ALRI juga mendapat tugas untuk
mengadakan gerakan pembersihan terhadap
gerombolan DI/TII di daerah yang dikuasai oleh
DI/TII. Aksi gerilya ini dihentikan setelah ada
persetujuan Renville.
Setelah Belanda menyerang dan menduduki
ibukota Yogyakarta maka keadaan situasi menjadi
genting dan untuk sementara Yogyakarta tidak dapat
dipertahankan lebih lama lagi, karena membanjirnya
pasukan militer Belanda dari berbagai jurusan mampu
Yogyakarta. Semua kesatuan bersenjata dan badan-
badan perjuangan, pegawai, buruh serta penduduk
terpaksa mundur dan mengungsi dari Yogyakarta.
Demikian pula sebagian ALRI CA III yang berada di
Yogyakarta turut mundur meninggalkan Yogyakarta
kembali menuju Jawa Baratke daerah tempat
bergerilya semula di bawah Komando/Korps Armada
Mayor Tirtaatmadja, korban Kemuadian dan pasukan
Letnan LM Abdulkadir.
Pasukan yang di indtruksikan mundur selanjutnya
long march melewati gunung-gunung dan hutan-hutan
menyebar luas wilayah utara dan selatan gunung
Slamet bersama-sama dengan rombongan pasukan
Angkatan Darat dari Divisi Siliwangi. Dalam masa
kembali ke daerah semula Angkatan Bersenjata RI
terus mengadakan perlawanan terhadap Belanda,
137