Page 148 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 148
Pertempuran Teluk Cirebon
kemudian mendapat instruksi dari MBAL untuk segera
kembali ke Jawa Barat. Hal ini mengingat bahwa
situasi perjuangan yang dialami oleh pasukan ALRI
Cirebon sangat berat sehingga memerlukan adanya
bantuan pasukan. Segera pasukan berangkat dengan
jalan melalui desa-desa dan kampung-kampung serta
bukit-bukit. Pasukan berada di bawah pimpinan
colonel H.P. Simandjuntak, setelah tiba di daerah
Cirebon yaitu sekitar kota Kuningan pasukan bertemu
dengan sebagian pasukan yang dipimpin oleh Letnan
Agussarmo. Kemudian pasukan bergabung dan
meneruskan perjalanan ke Sadamecat. Disini pasukan
untuk ke dua kalinya bergabung dengan pasukan
Kapten Idma, sedangkan pasukan yang dipimpin oleh
Letnan I Agussarmo sendiri masih tetap berada di
daerah Kuningan Timur.
Pada bulan September 1947 oleh para pimpinan
pasukan diambil keputusan untuk mengadakan
konsolidasi dan organisasi mengingat situasi
pertempuran sudah cukup mereda. Walaupun situasi
sudah boleh dikatakan reda tetapi pasukam tetap dalam
keadaan waspada. Kemudian ditetapkan Markas ALRI
Pangkalan III sementara berkedudukan di desa
Cipakem (Kuningan Timur). Susunan pasukan setelah
bergabung menjadi tiga kompi merupakan pasukan
mobil, yakni :
135