Page 144 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 144

Pertempuran Teluk Cirebon





                           E.  Pertempuran Gerilya Pasukan ALRI
                               Pangkalan III Cirebon

                               Akibat  adanya  gangguan  dari  pihak  gerilya  maka
                           Belanda  mulai  melancarkan  operasi  balasan  dengan

                           mendatangkan pasukan dan perlengkapan dari Cirebon

                           dan Bandung. Pasukan ALRI yang berada di Cilimus
                           mendapatkan serangan dari pasukan Belanda. Karena

                           pasukan  Belanda  jauh  lebih  kuat  dari  pasukan  ALRI
                           maka  diputuskan  oleh  komandan  pasukan  Letnan  I

                           Agussarmo  untuk  mengadakan  pengunduran  diri  ke

                           Selatan  yaitu  Ciledug.  Rupa-rupanya  Belanda
                           mengetahui arah pengunduran pasukan ALRI sehingga

                           pasukan yang menuju arah Ciledug diserang dan terus
                           dikejar.  Untuk  menghindari  dari  kekacauan  total,

                           pasukan    yang  dipimpin  oleh  Letnan  I  Agussarmo

                           diperintahkan  untuk  memecah  pasukan  menjadi  dua
                           bagian  yang  masing-masing  terdiri  dari  satu  peleton.

                           Peleton  I  di  bawah  pimpinan  Letnan  I  Agussarmo
                           untuk  meneruskan  ke  Ciledug  dengan  diperkuat  oleh

                           sepasukan  Polisi  Tentara  di  bawah  pimpinan  Letnan
                           Kusnaedi  Bagja.  Peleton  II  diperintahkan  untuk

                           mundur  ke  Sadamecat.  Pasukan  Agussarmo  dan

                           Kusnaedi  Bagja  sebelum  sampai  di  Ciledug  terlebih
                           dahulu mengadakan konsolidasi  serta menyusun suatu

                           taktik di desa Cigobang. Dari tempat inilah diadakan
                           pengecekan  baik  personil  maupun  materiil.  Setelah

                           dilakukan  pengecekan  ternyata  pasukan  mengalami





                                                  131
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149