Page 139 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 139

Pertempuran Teluk Cirebon





                                taktik  bumi  hangus,  dan  perintah  agar  seluruh
                                elemen masyarakat  Cirebon  bekerjasama dengan

                                tentara  kerajaan  Belanda.  Sejak  tanggal  21  Juli
                                1947  kegiatan  Belanda  di  semua  sector

                                pertempusan  meningkat  dengan  tajam,  Belanda

                                melewati  garis  demarkasi.  Brigadir  V  Belanda
                                yang bergerak dari bandung dalam dua hari telah

                                mencapi  sumedang,  dan  dalam  waktu  singkat
                                dapat  mencapai  Cirebon.  uapaya  bumi  hangus

                                dan  memutus  jembatan  dapat  dengan  cepat  di

                                atasi  oleh  entara  Belanda.  Jembatan-jembatan
                                yang  diputus  oleh  para  pejuang  Indonesia  dapat

                                segera  digantikan  dengan  jembatan-jembatan
                                sementara.  Setalah  memasuki  bulan  Juli  1947

                                serangan Belanda semakin massif serangan udara

                                dilancarkan oleh pihak Belanda, tanda dimulainya
                                Agresi Belanda ke daerah Cirebon. Kota Cirebon

                                diserang  dari  udara  dengan  pesawat  pemburu
                                melepaskan tembakan senapan mesin, roket, dan

                                                                          84
                                bom-bom seberat 10 kg, 25 kg, dan 100 kg.
                                   Selang sehari setelah itu 22 Juli 1947, 25 bom

                                besar  dan  kecil  dijatuhkan  di  kota  Cirebon,

                                setelah  tembakan  dari  kapal  laut  yang  terus
                                menerus  menembaki  kota,  baik  siang  maupun



                        84  Maharyono. Semuanya untuk Cirebon : Kisah Heroik Pasukan
                        Kancil Merah dan Palagan Mandala (Jakarta : PT. Grasindo, 2003),
                        hal. 8




                                                  126
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144