Page 140 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 140

Pertempuran Teluk Cirebon





                                malam hari. Serangan darat oleh Belanda dimulai
                                dengan  dua  battalion  infantry  kendaraan  lapis

                                baja (Tank Baja), bergerak kearah barat kejurusan
                                        85
                                Cirebon.   Sedangkan  dari  arah  laut  menuju
                                pelabuhan  Cirebon,  pasukan  mariner  Belanda

                                menggunakan  kapal-kapal  destroyer  dengan
                                                                       86
                                persenjataan yang lengkap dan modern.  Tujuan
                                dari  serangan-serangan  tersebut  adalah  untuk
                                menguasai Cirebon khusunya pelabuhan Cirebon

                                yang  dianggap  sebagai  pangkalan  penting  bagi

                                Angkatan  Laut  Republik  Indonesia.  Selain
                                pelabuhan,  Belanda  juga  ingin  menguasi  pusat

                                pemerintahan karesidenan Cirebon, markas polisi
                                di kesambi, markas angakatan darat di dekan Gua

                                Sunyaragi saat ini dekenal dengan jalan brigjem

                                Darsono.
                                   Seluruh pejuang baik angkatan darat, angkatan

                                laut,  tentara  pelajar  maupun  laskar-laskar-laskar
                                lainya  juga  ikut  serta  dalam  mempertahankan

                                Cirebon.  Namun  dikarenakan  persenjataan  yang
                                kalah  jauh,  para  pejuang  tidak  mampu

                                mempertahankan  wilayah  kota  Cirebon.  Hanya

                                perlu  beberapa  jam  saja  bagi  Belanda  untuk
                                menaklukan  Cirebon.  Sehingga  Diinstruksikan

                                kepada  para  pejuang  untuk  menyelamatkan  diri


                        85 Akyas.M,dkk.,Op.cit., hal 93.
                        86  Ibid.




                                                  127
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145