Page 134 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 134
Pertempuran Teluk Cirebon
gerak-gerik tiga buah kapal perang Belanda
80
(JT17).
Ketiga kapal Belanda tersebut berada dilaut
diluar territorial Pangkalan III Cirebon tetapi
masih dapat terlihat dan diawasi oleh teropong
dari pengawas pantai Cirebon. Setiap gerak-gerik
ketiga kapal Belanda tersebut selalu diawasi oleh
pengawas pantai dan disampaikan pada ekskader
pimpinan Samadikun. Pada menjelang fajar kedua
kapal tersebut menghilang dari Cirebon. Pada
tanggal 5 Januari 1947, pukul 05.30 WIB,
komando darat telah menerima laporan dari Kapal
Gajah Mada bahwa kapal Belanda telah
membuang sauh disebelah timur laut dari mulut
81
pelabuhan Cirebon. Dalam rangka melanjutkan
latihan perang, setelah melakukan pengintaian
pada pukul 06.00 WIB Ekskader dibawah
pimpinan Letnan I Samadikun melanjutkan
pelayaran kearah utara, namun tiba-tiba kapal
Belanda memberikan isyarat agar iring-iringan
kapal tersebut berhenti. Isyarat yang diberikan
oleh kapal Belanda tidak dihiraukan oleh Letnan I
Samadikun. Ekskader dibawah pimpinannya tetap
80 Dinas Sejarah TNI-AL, Sejarah Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Laut (Periode Perang Kemerdekaan) 1945-1950.(Jakarta :
Dinas Sejarah TNI-AL,1973), hal. 454
81 Ibid.
121