Page 133 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 133
Pertempuran Teluk Cirebon
Meskipun Perjanjian Linggarjati telah
ditandatangani, bentrok senjata masih tetap
berlangsung dihampir seluruh wilayah de facto
republik Indonesia, bahkan aksi-aksi itu semakin
meningkat baik melalui darat, laut maupun udara.
Untuk meningkatkan kesiagaan dalam
menghadapi aksi-aksi militer Belanda baik
pimpinan angkatan laut maupun angkatan darat
sepakat menggelar latihan-latihan kemiliteran di
Cirebon. Latihan tersebut berdasarkan
perencanaan akan diselenggarakan dari tanggal 1
samapi 8 januari 1947. Latihan perang ini
diselenggarakan dalam rangka peningkatan
meningkatkan kemampuan pelaut-pelaut
Indonesia mengoprasikan kapal perang yang telah
mereka miliki.
Latihan gabungan bersama angkatan darat
terlaksana pada tanggal 4 Januari 1947, dalam
latihan tersebur diikutsertakan 4 buah kapal
patroli pantai (PP) yang berukuran 60 sampai 80
ton dengan kapal Gajah Mada sebagai pimpinan
dibawah komando Letnan I Samadikun.
Tanggal 4 Januari 1947, pukul 18.00 WIB
kapal-kapal tersebut mendapat perintah keluar
dari pelabuhan tetapi tidak boleh keluar dari
wilayah territorial untuk mengintai dan mengikuti
120