Page 47 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 47
Pertempuran Teluk Cirebon
dari orang Indonesia datang untuk menyatakan diri
mereka sebagai pro-republik, dan suasana revolusi
menyapu seluruh negeri. Kekuatan luar di dalam
negeri telah menyingkir, seminggu sebelum tentara
Sekutu masuk ke Indonesia, dan Belanda telah mulai
melemah kekuatannya dikarenakan perang. Disisi
lain, pasukan Jepang, sesuai dengan ketentuan
diminta untuk menyerah dan meletakkan senjata, da
24
juga menjaga ketertiban umum.
Kevakuman kekuasaan selama berminggu-
minggu setelah Jepang menyerah menciptakan
suasana ketidakpastian di dalam politik Indonesia
saat itu, tetapi hal ini menjadi suatu kesempatan bagi
25
rakyat. Banyak pemuda Indonesia bergabung
dengan kelompok perjuangan pro-republik dan
laskar-laskar. Laskar-laskar yang paling terorganisir
antara lain kelompok PETA dan Heiho yang dibentuk
oleh Jepang. Namun pada saat itu laskar-laskar rakyat
berdiri sendiri dan koordinasi perjuangan cukup
kacau. Pada minggu-minggu pertama, tentara Jepang
menarik diri dari daerah perkotaan untuk
26
menghindari konfrontasi dengan rakyat.
24 M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, (Jakarta : PT.
Serambi Ilmu Semesta, 2008), hal. 214-215
25 Friend, Theodore. Indonesian Destinies. The Belknap Press of
Harvard,2003, hal. 32
26 Ibid., hal.215-216.
34