Page 12 - wbc agustus pages
P. 12

PROFIL KANTOR



                                                     Di sinilah peran KPPBC TMP C Ternate sebagai
                                                     trade facilitator dan  industrial  assistance
                                                     diperlukan  agar para pelaku  usaha  di  Maluku
                                                     Utara dapat melakukan kegiatan ekspor impor
                                                     melalui  Ternate sehingga dapat membantu
                                                     perekonomian masyarakat Maluku Utara.

                                                     “Kami  sudah  mendekati  para  pelaku  usaha
                                                     agar mau  melakukan  ekspor  melalui  Ternate,
                                                     selain  itu, kami juga berkoordinasi  dengan
                                                     instansi  terkait  lainnya mulai  dari  Pemda
                                                     setempat,  Kementerian  Kelautan,  Karantina,
                                                     Pelindo,  Bandar  Udara,  Pengusaha  Cargo,
                                                     Maskapai Penerbangan, hingga Bank Indonesia
                                                     Perwakilan  Maluku  Utara.  Bank  Indonesia
                                                     sangat mendukung  sekali  karena mereka juga
                                                     memiliki peran dan fungsi untuk meningkatkan
                                                     perekonomian  daerah.  alhasil sejak bulan
                                                     Oktober  2017,  sudah  4  (empat)  perusahaan
                                                     pengolahan hasil laut melakukan ekspor secara
                                                     langsung melalui Ternate, baik berupa olahan
                                                     udang  hingga  ikan.  Dan  terakhir  pada  27  Juli
                                                     2018 dilakukan ekspor perdana ikan Tuna sirip
            Kayanya  kandungan  alam  Maluku  Utara   kuning  ke  Osaka  Jepang  yang  lansung  dari
            ternyata tidak terbatas pada hasil buminya saja,   Ternate.
            dengan wilayah kepulauan Maluku Utara juga   Dengan mulai  adanya ekspor langsung  ini
            sangat kaya akan hasil  lautnya. Melimpahnya   diharapkan akan merangsang industri lain
            tangkapan ikan tuna sirip kuning yang memiliki   untuk melakukan  ekspor  melalui  Ternate.
            nilai jual tinggi, udang serta hasil laut lainnya   KPPBC TMP C Ternate pun siap membantu para
            melengkapi  keragaman sektor industri yang   pengusaha  jika mereka mengalami  kesulitan,
            dapat digalakkan  dan  menjadi  penerimaan   seperti  kendala  perizinan  akan  dibantu  untuk
            daerah maupun negara.                    dipertemukan dan dibicarakan antara pihak
                                                     terkait. Hal tersebut dilakukan agar  para
            Namun sayangnya, ekspor  hasil  laut  yang   pengusaha  akan  merasa nyaman dan  mau
            notabene  sumber  daya  alam  Maluku  Utara   menjalankan kegiatan ekspor impor melalui
            diekplorasi  dan  kemudian  dijual  ekspor ke   Ternate.
            luar  negeri,  tidak  dilakukan  melalui  Ternate.
            Musafak   mengakui   banyaknya  industri  “Ini  bukan hanya bicara soal penerimaan
            perikanan di Maluku Utara ini belum didukung   Bea  Masuk dan  Bea  Keluar saja, tapi  kita
            oleh  infastruktur  yang  memadai,  maka  tidak   bicara penerimaan  secara menyeluruh  dan
            keran kalau  tangkapan  hasil  laut dari  Maluku   peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku
            Utara  tetap  di  ekspor  namun  melalui  daerah   Utara.    Kegiatan  ekspor  secara  langsung
            lain,  seperti  Surabaya,  Denpasar,  Bitung,   memiliki nilai lebih bagi Provinsi Maluku Utara
            Manado, hingga Makassar. “Penyebabnya    karena  akan  mempengaruhi  catatan  Devisa
            karena  pengusaha  atau  eksportirnya  ada  di   Hasil Ekspor yang akan berpengaruh juga pada
            daerah lain,  sedangkan untuk ekspor melalui   catatan Pendapatan Asli Daerah.  Hal tersebut
            Ternate mereka merasa belum ada sarana dan   akan berpengaruh pada  porsi  perhitungan
            prasarana yang memadai dan mendukung,”   Dana  Bagi Hasil  dalam  perhitungan dan
            ungkap Musafak.                          penetapan APBD-nya” kata Musafak yang terus





            10  | Volume 50, Nomor 8, Agustus 2018 - Warta Bea Cukai
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17