Page 8 - wbc agustus pages
P. 8

TRAVEL NOTES


            Lokasi snorkling di kawasan sekitar Piaynemo sangat banyak, ada Arborek,
            Sauwandarek, dan Yenbuba. Ketiga pulau ini memiliki ciri – ciri yang hampir
            sama, yaitu merupakan pulau kecil dan memiliki spot snorkling yang ada
            di bawah dermaga. Betapa terkejutnya saya ketika melihat karang - karang
            cantik sudah terpampang ketika kita berada di atas dermaga, airnya jernih
            sekali, banyak ikan - ikan juga yang diberikan makan oleh wisatawan yang
            sedang snorkling. Kesan saya terhadap pulau - pulau ini sangat cantik, baik
            lautannya maupun pantainya yang berpasir putih serta ada dermaga yang
            membuat akan bagus saat difoto. Seperti melihat akuarium berukuran sangat
            luas dan dihiasi oleh indahnya terumbu karang.

            Destinasi  wisata  paling  indah  di  Raja  Ampat  adalah  Wayag.  Perjalanan
            ke Wayag ditempuh dengan speedboat bermesin lumayan besar selama 3
            jam, kalau mesinnya tidak terlalu besar memakan waktu 4 jam. Sebelum
            memasuki  kawasan  Wayag  harus melapor  dulu  ke desa  di  sebuah  pulau
            tetapi  biasanya sudah diurus oleh pemandu wisata. Peralatan  yang wajib
            dipakai saat kesini adalah sarung tangan yang dibeli di toko pendaki gunung,
            kemudian celana jeans kalau bisa, dan sepatu ringan tetapi tidak tipis. Jangan
            lupa sarapan dan membawa minuman/makanan berenergi saat akan ke sini.
            Mengapa begitu ribet yang harus dipersiapkan?  karena tidak ada unsur
            buatan manusia di sini.


            Saya kira setidaknya masih ada dermaga untuk kapal sandar, ternyata kapal
            sandar di tepi pulau batu karang dan talinya dikaitkan ke batu karang di situ.
            Jadi untuk memijak ke pulaunya kita lompat dari kapal ke tebing karang,
            benar - benar langsung tebing berbatu tajam gitu, gila sih. Tidak ada jalur
            tanjakan yang dibuat untuk memandu wisatawan, jadi harus didampingi oleh
            pemandu wisata agar tidak tersesat, benar - benar alami. Batuannya sangat
            tajam  tapi  kuat  sehingga  sebenarnya  lebih  memudahkan  untuk  menanjak
            tapi lebih mudah untuk terluka, maka dari itu peralatan yang tadi saya bilang
            wajib  dibawa/dipakai.  Jalurnya hanya  ada  satu saja  sehingga  wisatawan
            naik dan turun bertemu di jalur yang sama, harus salipan gitu di sini. Saya
            membayangkan kalau setelah hujan pasti tidak boleh sih wisata di sini karena
            tidak  ada  pengaman  sama  sekali  dan  medannya  curam.  Setelah  sampai
            rasanya terbayar sudah perjuangan  sampai di atas sini, pemandangannya
            benar - benar bagus, seperti  melihat  wallpaper  laptop/HP di depan mata
            langsung.


            Jangan lupa membawa tisu agar bisa foto - foto dengan wajah yang lebih
            manusiawi karena setelah menanjak pasti sudah berantakan penampilan kita.
            Gugusan pulau - pulau karang yang lonjong ke atas tidak ada kembarannya
            di dunia, ya hanya di sini. Wisata di sini benar - benar membutuhkan fisik
            yang prima, setelah naik kapal minimal 3 jam, harus mendaki terjal paling
            cepat 30 menit, belum turunnya. Menurut saya meskipun 2 kali lebih mahal
            dari pada wisata paket Piaynemo saja, tetapi ini harus dikunjungi karena
            ya keindahan sebenarnya ada di sini. Kawasan wayag juga memiliki pantai
            yang indah di mana kita bisa berenang bersama hiu kecil. Betapa indahnya
            alam Indonesia, harus kita jaga bersama agar keberadaannya tetap lestari
            sampai anak cucu nanti.





            6  | Volume 50, Nomor 8, Agustus 2018 - Warta Bea Cukai
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13