Page 104 - E-Modul Flipbook DDK (SISWA)
P. 104
KEGIATAN BELAJAR IV
RINGKASAN
Rangkaian listrik tidak dapat dipisahkan dari penyusunnya
yaitu berupa elemen atau komponen. Komponen ini terdiri
dari komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif
adalah komponen yang menghasilkan energi. Komponen aktif
dalam rangkaian listrik adalah sumber tegangan dan sumber
arus. Contoh sumber arus AC adalah listrik PLN, sementara
contoh sumber arus DC antara lain : generator DC, baterai, aki,
bias sel, solar sel dan adaptor. Sementara komponen pasif
adalah komponen yang tidak menghasilkan energi. Komponen
ini hanya menerima energi dalam bentuk menyerap dan
menyimpan energi.
Elemen pasif dalam rangkaian listrik adalah resistor,
induktor dan kapasitor. Berdasarkan nilainya resistor dapat
dibagi menjadi resistor tetap dan resistor variabel. Resistor
berfungsi untuk menahan atau menghambat arus yang
masuk.Resistor diberi lambang R dengan satuan ohm (Ω).
Membaca kode warna resistor tetap dapat dilakukan dengan
menerjemahkan setiap kode warna dalam resistor. Sementara
resistor variabel dapat diklasifikasikan menjadi potensiometer,
trimpot dan rheostat.
Kapasitor berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan
muatan atau energi listrik. Kapasitor dapat dibagi menjadi
kapasitor tetap dan kapasitor variabel. Membaca nilai
kapasitor tetap dapat dilakukan dengan menerjemahkan kode
warna ataupun kode angka pada kapasitor. Kapasitor diberi
lambang C dengan satuan farad (F). Kapasitor variabel biasa
disebut dengan kondensator (varco).
94
Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan