Page 22 - BD - SDM Manajer Buku 2
P. 22
Bab 8 Hubungan Kerja 11
(2) Penyediaan jasa Pekerja/Buruh
Yaitu pengalihan suatu posisi kepada vendor outsourcing,
dimana vendor menempatkan karyawannya untuk mengisi
posisi tersebut. Vendor hanya bertanggung jawab terhadap
manajemen karyawan tersebut serta hal-hal yang bersifat
non-teknis lainnya, sedangkan hal-hal teknis menjadi
tanggung jawab perusahaan selaku pengguna dari karyawan
vendor.
Manfaat Outsourcing
Menurut Embleton dan Wright (1998), maupun Kremic et al.
(2006), manfaat dari outsourcing adalah sebagai berikut :
a) Cost Saving ( Penghematan Biaya)
b) Corporate Culture ( Budaya Corporate)
c) Time Saving ( Penghmatan Waktu)
d) Grater Flexibility
e) Hidden cost ( Biaya Tersembunyi)
f) Acountability ( Akuntabilitas)
g) Core Activity (Aktifitas Inti)
h) Acces to Specialist
i) Cash Infussion (Pemasukan Kas)
j) Grater Productivity
k) Talent Availability (Ketrsediaan bakat
l) Quality Improvement (perbaikan kualitas)
m) Re-engineering (Rekayasa Ulang)
n) Geographis Distance
Embleton dan Wright (1998) maupun Kremic et al (2006),
juga mengemukakan resiko dari outsourcing, sebagai berikut :