Page 152 - Kelas_05_SD_Tematik_8_Lingkungan_Sahabat_Kita_Siswa_2017_Neat
P. 152

penghijauan. Gayung bersambut. Ajakan Pak Hary pun ditanggapi positif
                   oleh warga sekolah. Setelah upacara bendera, warga kelas V dipimpin Pak
                   Darmawan, guru kelas V, mengadakan diskusi.
                       ”Anak-anak, kalian sudah mendengar rencana sekolah kita mengadakan
                   penghijauan. Nah, tugas kita selain ikut menanam tanaman dan membawa
                   satu bibit tanaman, kita juga harus menghias lingkungan kelas kita. Bapak
                   sarankan kalian menanam tanaman hias. Pak Darmawan pun menjelaskan
                   macam-macam tanaman hias yang dapat mereka tanam.

                       ”Pak Darmawan, boleh saya bertanya?” Uta memberanikan diri bertanya
                   kepada Pak Darmawan.

                       ”Silakan, Uta. Kamu mau bertanya apa?”
                       ”Pak, mengapa kita juga akan menanami lahan kosong di bukit itu?”

                       ”Kalian tentu masih ingat. Musim hujan lalu desa kita banjir. Kita semua
                   harus mengungsi. Bahkan, karena banjir, sekolah kita jadi rusak. Lokasi sekolah
                   kita itu memang rawan banjir. Makanya, kita pindah di tempat ini yang tidak
                   rawan banjir. Tempat kita ini lebih tinggi daripada tempat kita sebelumnya dan
                   jauh dari sungai.”

                       ”Mengapa banjir terjadi, Pak?” sambung Etti.
                       ”Karena sudah tidak ada lagi pohon-pohon besar yang menahan air hujan.
                   Pohon-pohon di bukit itu sudah ditebangi. Bukit itu sudah gundul. Maka, air
                   hujan pun tanpa dapat dicegah berubah menjadi banjir.”

                       ”Jadi, itu Pak alasannya mengapa kita juga menanami lahan kosong itu ya,”
                   kata Dina.

                       ”Benar, Dina,” jawab Pak Darmawan.
                       ”Tanaman apa saja yang bisa ditanam di lahan kosong itu, Pak?” tanya
                   Ninik.

                       ”Sebetulnya ada banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman
                   penghijauan. Akasia, matoa, angsana, bambu, bungur, cemara bundel, johar,
                   kiara payung, kihujan, mahoni, palem putri, palem raja, dan pohon tanjung itu
                   nama-nama tanaman untuk penghijauan.”

                       ”Apakah semua tanaman itu akan ditanam di lahan kosong itu, Pak?” tanya
                   Anang.

                       ”Kita hanya akan menanam beberapa jenis tanaman saja. Tanaman lain
                   yang ditanam adalah tanaman yang kalian bawa.”
                       ”Apakah saya boleh membawa bibit tanaman buah, Pak?”

                       ”Tentu saja boleh. Kalian boleh membawa tanaman buah atau tanaman
                   lainnya. Yang penting tanaman itu dapat menghijaukan lahan kosong itu.”





                 146    Buku Siswa SD/MI Kelas V
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157