Page 40 - Bahan Ajar Materi Asam Basa kelas XI
P. 40
RANGKUMAN
1. Terdapat beberapa teori asam-basa, diantaranya teori asam basa Arrhenius, teori Bronsted-
Lowry, dan teori Lewis.
2. Menurut teori Arrhenius, asam didefinisikan sebagai zat yang apabila dilarutkan ke dalam
+
air akan terionisasi menghasilkan ion H sedangkan basa didefinisikan sebagai zat yang
-
apabila dilarutkan ke dalam air akan terionisasi menghasilkan ion OH .
3. Menurut teori Bronsted-Lowry, asam disebut sebagai donor proton sedangkan basa sebagai
akseptor proton.
4. Menurut teori Lewis, asam merupakan akseptor elektron sedangkan basa merupakan zat
yang memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas yang dapat diberikan kepada zat lain
sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi.
5. Keasaman atau kebasaan suatu larutan dapat diketahui menggunakan indikator asam-basa.
Indikator asam-basa diantaranya berupa kertas lakmus, indikator universal, larutan
indikator, dan indikator alami.
6. Kekuatan asam basa dipengaruhi oleh besarnya derajat ionisasi.
7. Berdasarkan kekuatannnya, asam dapat dibagi menjadi asam kuat dan asam lemah. Basa
juga dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.
35