Page 7 - Sun Flower Full Naskah
P. 7
Satu
Iya So-Ra? Aku masih di jalan. Iya, aku mampir ke
rumahmu dulu tapi tak bisa lama. Kau tahu sendiri
“kan? Setiap weekend aku harus kerja. Hm, sepertin-
ya sore nanti kita baru bisa jalan.”
Hazelia menutup teleponnya persis ketika ia akan
menyeberang, menuju rumah Lee So-Ra untuk mengambil coat
yang tertinggal kemarin malam. Pagi yang bersahabat dengan
wajah manis dan senyum bahagianya, akhir pekan tak menyurut-
kan semangat Hazelia untuk bekerja sebagai co-host dalam acara
tangga lagu di sebuah stasiun televisi swasta. Pekerjaan itu ia
dapatkan seusai membawa acara di kampusnya yang dihadiri
banyak orang hebat tak terkecuali orang yang telah menawarin-
ya pekerjaan.
“Selamat pagi Hae-Seol…”
“Pagi So-Ra, pasti mau ke pasar, kan? Tunggu! Kita jalan
bareng,” Hazelia mengambil coatnya kemudian menoleh ke arah
dapur melihat Ibu dan Ayah So-Ra tengah sibuk menyiapkan
bahan-bahan untuk menu di rumah makan mereka.
Hazelia menyapa kemudian berpamitan. Hari lain keti-
ka tak ada jam kuliah pagi, ia akan membantu mereka. Di Korea,
Hazelia lebih dikenal dengan nama Lee Hae-Seol, menurut So-
Ra, Lee Hae-Seol adalah ejaan dari nama Hazelia namun versi
Korea, pun teman-teman di kampus yang memanggil Hazelia
lebih terdengar seperti Hae-Seol, itulah alasan yang membuat
Lee Hae-Seol melekat menjadi namanya.
Hae-Seol menganggap kedua orangtua Lee So-Ra seperti kedua
orangtuanya sendiri, namun ketika diajak tinggal bersama, Hae-
Seol memilih tetap di apartemen kecilnya dan ia tetap sering
menghabiskan waktu di rumah So-Ra.
Kakak satu-satunya So-Ra menikah dengan orang Indo-
1

