Page 12 - Sun Flower Full Naskah
P. 12

dibubuhi tanda tangan Kang Ji-Woo. Senyum  merekah di wajah
          gadis itu.
                 “So-Ra, tahu tidak? Banyak perempuan seusia kita yang
          sudah punya anak dua,”
                 “Mm… terus apa hubungannya?” So-Ra terlihat berpikir
          dan memasukkan buku sakunya ke dalam tas. Namun Hae-Seol,
          tawanya seolah ingin meledak melihat ekspresi So-Ra.
                 “Maksudku, rasanya usia kita terlalu tua untuk meng-
          gandrungi artis haha…”

                                     ***

                 “Kak,  kriteria  lelaki  idaman  kakak  seperti  apa?  Atau  kakak
          sudah punya kekasih? Kalau belum, Mama mau menjodohkan kakak
          katanya,”
                 “What?!” buku yang dipangku Hae-Seol berjatuhan
          karena ia refleks berdiri, Hae-Seol kaget membaca chat dari adi-
          knya di Indonesia. Ada-ada saja pikir Hae-Seol. Sepanjang se-
          jarah hidupnya, Hae-Seol memang belum pernah mengenalkan
          seorang lelaki pada keluarganya.
                 “Ada  apa Hae-Seol?” So-Ra  baru datang dengan dua
          cup cappuccino di tangannya, ia tertawa saat membaca chat Rian
          di ponsel Hae-Seol. Menyerahkan cappuccino, So-Ra kemudian
          merogoh ponselnya dan langsung mengetik chat untuk Rian.
                 “Rian,  bilang  ke  Mama;  Kak  Hazelia  sudah  punya  kekasih
          orang Korea,”
                 “Okay. Terima kasih Nuna… eh, Kak Sarah,”
                 Karena sang kakak berada di Korea dan pandai berba-
          hasa Korea, Rian juga sedikit bisa mengucapkan beberapa kata
          dalam bahasa Korea. Namun, Rian menyebut ‘Kak Sarah’. Adik
          yang penurut, pikir So-Ra. Kemarin setelah memberitahu Hae-
          Seol, So-Ra juga memberitahu Rian tentang nama barunya. Kel-
          uarga mereka dekat, pernah saling mengunjungi dan Rian adik
          Hae-Seol baru saja memasuki dunia perkuliahan mengikuti je-
          jak kakaknya. So-Ra menganggap Rian sudah seperti adiknya
          sendiri, sebab ia sendiri merupakan bungsu dari dua bersauda-
          ra.

                                     6
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17