Page 11 - Sun Flower Full Naskah
P. 11
pakaian mereka sama. Hae-Seol ingat mereka memang punya
beberapa setelan yang sama persis.
“Haha… aku kurang sipit,” komentar Hae-Seol. Mer-
eka kemudian beranjak ke halte bus. Meski keduanya hampir
menginjak usia 25, mereka tak ketinggalan berita. Tentang café
yang lagi populer di kalangan remaja misalnya.
“So-Ra, di sana ramai sekali,” pandangan Hae-Seol ter-
tuju pada café di hadapan mereka, disesaki oleh banyak orang
yang sebagian besarnya adalah para gadis. So-Ra tahu bahwa
Hae-Seol tidak menyukai tempat yang seramai itu untuk men-
gobrol santai dan makan.
“Hae-Seol, lihat! Itu… Ji-Woo Oppa …”
6
Lee So-Ra hendak menarik tangan Hae-Seol namun tak
jadi sebab tampak Kang Ji-Woo dan manajernya keluar dari café.
Penggemar Kang Ji-Woo yang mengelilinginya membuat Hae-
Seol menggeleng-geleng. Meski terlibat di sebuah acara televisi,
Hae-Seol tidak banyak memiliki teman public figure. Berbeda
dengan Ray selain menjadi host di banyak acara televisi, ia juga
memiliki banyak teman dari kalangan artis. Dan menurut cerita
Ray, ia cukup dekat dan sering bertemu dengan Kang Ji-Woo.
“Hae-Seol… fotoin aku!” bertambah lagi keheranan
Hae-Seol melihat gaya peace So-Ra yang minta difoto dengan
background ramainya penggemar Kang Ji-Woo.
“Nanti mau aku kasih caption; aku tak sama seperti
mereka,” kata So-Ra, namun ketika melihat kesempatan besar ia
melaju ke arah Kang Ji-Woo.
“Heol…” gumam Hae-Seol yang mengembuskan napas
beratnya. Nama Kang Ji-Woo semakin melejit karena banyak
potensi yang dimilikinya. Selain jago akting ia juga memiliki su-
ara emas. Bahkan lagunya menempati posisi pertama di acara
tangga lagu yang dibawakan Hae-Seol dan Ray. Namun, Hae-
Seol bukan penggemar drama Korea ataupun K-Pop. Jadi, sama
sekali tak ada rasa tertariknya dengan artis Korea kecuali... ada
satu. Kelak. Kelak ia akan mengaku.
“Hae-Seol, aku dapat tanda tangan Kang Ji-Woo
Oppa…” So-Ra memperlihatkan buku saku miliknya yang sudah
6 Sebutan untuk kakak Pria bagi Perempuan
5

