Page 110 - Financial Modeling with Microsoft Excel - Investasi
P. 110

Step-by Step Financial Modeling with Excel


             Klasifikasi saham berdasarkan dividen

                 1.  Growth Stock adalah saham dari perusahaan yang mempunyai
                    produk unik, atau yang “pertama” dimata konsumen. Saham
                    perusahaan   diharapkan   akan    membukukan     tingkat
                    pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang jauh lebih besar
                    dari  rata-rata  pasar.  Biasanya  perusahaan  yang  sahamnya
                    masuk  kategori  ini  tidak  membagikan  dividen  karena
                    perusahaan menggunakan dana yang ada untuk investasi demi
                    pengembangan  perusahaan  di  masa  depan.  Nilai  dari
                    perusahaan  di  kategori  ini  tumbuh  dengan  cepat  seiring
                    dengan pertumbuhan produk-produknya di pasar. Saham jenis
                    ini cocok untuk investasi jangka panjang bagi investor yang
                    memiliki  profil  resiko  yang  tinggi  karena  tidak  dapat
                    memberikan pendapatan bagi investor dalam jangka pendek.

                 2.  Income stock adalah jenis saham dari perusahaan yang selalu
                    memberikan dividen yang tinggi dan stabil di setiap periode.
                    Jadi income disini artinya investor akan menerima pendapatan
                    secara konsisten dari waktu ke waktu dalam bentuk dividen.
                    Biasanya  perusahaan-perusahaan ini  pertumbuhannya  sudah
                    stabil  sehingga  mampu  memeberikan  dividen  secara
                    konsisten. Karena stabilitas kinerjanya, perusahaan jenis ini
                    memiliki resiko yang relatif lebih kecil dari saham kategori
                    growth  stock.  Cocok  untuk  investasi  jangka  panjang  bagi
                    investor yang lebih menghindari resiko.



             Klasifikasi saham berdasarkan kinerja fundamental

                 1.  Under valued stock adalah jenis saham yang dicari-cari oleh
                    investor karena harganya dibawah nilai wajarnya berdasarkan
                    penilaian dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan.
                    Investor fundamental percaya bahwa harga saham perusahaan

                                          101
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115