Page 114 - Financial Modeling with Microsoft Excel - Investasi
P. 114

Step-by Step Financial Modeling with Excel


             sementara  harga  saham  menurun  dengan  faktor  yang  sama  dengan
             kelipatan  tersebut.  Misalnya,  pada  Juni  2019,  PT.  ABC
             mengumumkan  keputusannya  untuk  melakukan  stock  split  tujuh-
             banding-satu. Yang akan terjadi adalah harga saham PT. ABC turun
             tujuh kali lipat, sedangkan sahamnya yang beredar naik tujuh kali lipat.
             Meskipun  harga  saham  PT.  ABC  berubah  secara  substansial,  aksi
             korporasi yang dilakukan tidak mempengaruhi nilai kapitalisasi pasar
             perusahaan.

                    Reverse  split  dilakukan  oleh  perusahaan  yang  ingin
             menaikkan harga sahamnya. Sebagai contoh, pemegang saham yang
             memiliki 10 saham dengan nilai Rp.1.000,- masing-masing hanya akan
             memiliki satu saham setelah pembagian terbalik 10 banding 1, tetapi
             bahwa harga saham mereka akan naik menjadi Rp.10.000,-. Reverse
             split dapat dilakukan karena perusahaan merasa harga sahamnya sudah
             turun terlalu rendah, sehingga dewan direksi, komisaris, dan pemegang
             saham merasa perlu untuk meningkatkan harganya. Dalam kasus lain,
             perusahaan mungkin saja melakukan reverse split untuk mengurangi
             jumlah investor kecil.

                    Merger dan akuisisi (M&A) adalah jenis aksi korporasi yang
             berdampak material bagi perusahaan. Dalam merger, dua atau lebih
             perusahaan  bersinergi  untuk  membentuk  satu  perusahaan  baru.
             Pemegang  saham  yang  ada  dari  setiap  perusahaan  akan  bergabung
             mempertahankan  kepentingan  bersama  di  perusahaan  baru.
             Berlawanan dengan merger, akuisisi melibatkan transaksi di mana satu
             perusahaan,  pihak  pengakuisisi,  mengambil  alih  perusahaan  lain,
             perusahaan target. Dalam akuisisi, perusahaan target tidak ada lagi,
             bisnisnya  akan  dilanjutkan  oleh  pihak  pengakuisisi.  Setelah  proses
             akuisisi selesai, saham perusahaan pengakuisisi terus diperdagangkan.

                    Spin-off  terjadi  ketika  perusahaan  publik  yang  ada  menjual
             sebagian  asetnya,  atau  mendistribusikan  saham  baru  untuk
             menciptakan perusahaan independen baru. Seringkali saham baru akan
             ditawarkan  melalui  penawaran  umum  terbatas  kepada  pemegang

                                          105
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119