Page 10 - ZAT DAN PERUBAHANNYA
P. 10
raksa (hydrargirum).
b) Unsur Non Logam
Adalah unsur-unsur yang mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut:
• Pada suhu kamar, wujud zat ada yang berbentuk zat
padat, zat cair, dan gas
• Unsur yang berupa zat pada umumnya rapuh atau getas
(mudah patah), contohnya karbon
• Bersifat isolator atau tidak menghantarkan listrik, kecuali
grafit atau karbon, dan tidak mengkilap meskipun digosok,
kecuali intan
Beberapa contoh unsur non logam adalah hidrogen,
nitrogen, oksigen, karbon, belerang, fosfor, klorin, iodin, dan
helium.
c) Unsur Semilogam (Metaloid)
adalah unsur-unsur yang mempunyai sifat peralihan dari
logam ke non logam sehingga mempunyai sebagian sifat logam
maupun sifat non logam. Unsur ini umumnya bersifat
semikonduktor, sehingga banyak digunakan sebagai bahan
pembuat komponen elektronik seperti transistor, IC dan dioda.
Contoh unsur metaloid adalah silikon, boron, dan arsen.
2) Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua
buah unsur atau lebih secara kimia. Contoh senyawa adalah Air
(H2O), garam dapur (NaCl), Asam cuka (CH3COOH), dan lain-lain.
Jenis-jenis senyawa:
a) Senyawa Asam
Asam adalah suatu senyawa yang memiliki tingkat
keasaman di bawah 7 (<7). Senyawa asam dapat mengubah
kertas lakmus biru menjadi merah. Suatu zat bersifat asam jika
memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
• Rasanya asam
• Dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah
• Biasanya, asam mineral bersifat korosif karena dapat
mengiritasi dan merusak jaringan kulit serta melubangi
benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika
konsentrasinya pekat
9 | P a g e