Page 11 - ZAT DAN PERUBAHANNYA
P. 11
• Larutan asam dapat bereaksi dengan logam menghasilkan
gas hidrogen dan larutan garam
b) Senyawa Basa
Basa adalah senyawa yang memiliki tingkat keasaman di
atas 7 (>7). Senyawa basa dapat membuat kertas lakmus
merah menjadi biru. Zat yang bersifat basa dapat dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sabun mandi, detergen,
pasta gigi, pemutih, dan lain sebagainya. Zat yang bersifat basa
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Pahit dan licin di kulit
• Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
• Dapat menetralkan sifat asam
• Bersifat kaustik atau dapat merusak kulit.
c) Garam
Garam adalah senyawa yang dibentuk dari reaksi antara
larutan asam dan basa. Garam berwujud padatan kristal yang
diperoleh dari penguapan air laut berasal dari larutan garam
yang bercampur dengan air laut dan mineral lainnya yang
terdapat di dalam air laut. Karena mengalami penguapan, air
laut yang semula berwujud cair akan menguap dan yang
tertinggal hanya butiran garamnya saja yang berwujud padat
kristal. Garam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Larutan garam dapat menghantarkan listrik
• Garam memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
• Umumnya, garam dapat larut dalam air
• Bersifat kaustik atau dapat merusak kulit
• Biasanya, garam dapat larut dalam air
• Garam dapat bersifat asam, basa, atau netral. Sifat
tersebut tergantung pada zat pembentukannya
d) Indikator Asam Basa
Indikator adalah bahan atau alat yang digunakan untuk
mengenali sifat suatu senyawa (asam, basa, atau netral).
Indikator asam basa terdiri atas dua jenis, yaitu indikator alami
dan indikator buatan:
• Indikator Alami
Indikator alami dapat diperoleh dari bagian tumbuhan
berwarna, dapat berupa bunga, daun, buah, biji, atau akarnya.
10 | P a g e