Page 150 - E-Modul Asia Timur
P. 150
tidak boleh menghisap sup dari sumpit, tidak boleh menggerakkan piring ke dekat
anda dengan sumpit.
Selain etika makan diatas, terdapat beberapa tata cara makan dalam jamuan
makan khas Jepang, yaitu:
a. Ketika memasuki restauran, harap berjalan mengikuti pelayan dengan perlahan dan
tidak tergesa-gesa.
b. Ketika akan memasuki ruangan yang menggunakan tatami, pengunjung wajib
melepaskan alas kaki tetapi masih boleh menggunakan kaos kaki dan letakkan alas
kaki di tempat yang telah disediakan. Begitu juga dengan mantel ataupun payung.
c. Tata cara duduk ketika di atas zabuton adalah duduk di atas dua telapak kaki yang
di tekuk dengan punggung tegak lurus. Untuk wanita, kedua tangan dipertemukan
dan ditangkupkan di pangkuan. Lain halnya dengan pria yang meletakkan telapak
tangannya pada lutut.
d. Sebelum makan, biasanya disediakan handuk kecil yang digunakan untuk mengelap
tangan yang biasa dikenal dengan oshibori.
e. Pada saat makan mangkuk nasi harus diangkat, merupakan hal yang tidak baik
apabila makan nasi tidak mengangkat mangkuk tersebut dari atas meja hanya
dengan mendekatkan muka ke mangkuk nasi.
f. Ketika ingin menambah makanan sebaiknya menanyakan orang lain dengan cara
halus. Caranya adalah dengan menyuruh orang lain untuk mengambil makanan
yang kita ambil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tabrakan tangan ketika akan
mengambil makanan. Tabrakan tangan di atas wadah makanan di anggap tidak
sopan.
g. Sama hal seperti makanan, untuk minum sake pun sebaiknya menyuruh atau
menuangkan sake ke dalam gelas rekan kita kemudian di lanjutkan menuangkan ke
gelas sendiri.
h. Setelah selesai makan, sebaiknya mengucapkan “gochisousama deshita” yang
diartikan secara harfiah “terima kasih atas makanannya”.
i. Untuk system pembayaran, pihak pengundanglah yang akan membayar semua
biaya jamuan makan tersebut. Berbeda hal jika tidak dalam jamuan makan.
Biasanya bila pergi dengan teman, akan melakukan pembayaran masing-masing
sesuai makanan dan minuman yang telah dipesan. Umumnya orang Jepang akan
140