Page 95 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 4
P. 95
Inspiring Lecturer Paragon
minat mereka sehingga memilih jurusan atau program studi yang
kurang tepat. Ketidaktepatan ini dapat terus berlanjut hingga memilih
pekerjaan. Para angkatan kerja baru ini tidak paham kekuatan diri
mereka dan melamar kerja pada suatu karir yang kurang cocok
dengan diri mereka. Selain itu, seringkali juga mereka melamar
pekerjaan pada institusi yang kurang sesuai dengan value. Penelitian
lain juga mengungkapkan kecemasan mahasiswa atau freshgraduate
saat melamar pekerjaan disebabkan oleh kurang pahamnya mereka
akan pekerjaan itu sendiri (Nurjanah, 2018).
Ketidaksiapan para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja
dan tantangan global hamper selalu dikeluhkan oleh perusahaan yang
menggunakan jasa mereka. Mahasiswa dianggap belum siap untuk
‘bekerja’ sementara perusahaan telah mengeluarkan dana untuk
mempekerjakan mereka. Ketidakmampuan tenaga kerja baru di dunia
kerja ini sedikit banyak juga disebabkan oleh pengajar yang dianggap
kurang mampu menyampaikan materi. Beberapa mahasiswa juga
mengeluhkan pengajar mereka yang masih menggunakan slide lama
untuk mengajar.
Dari sudut pandang seorang pengajar, saya pribadi mengalami
bagaimana cepatnya perubahan industri dan seringkali tidak
diimbangi oleh akademisi. Melihat hal tersebut, sebagai seorang
akademisi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
meminimalisir gap antara industri dan akademisi, yaitu dengan
menjadi part-time praktisi dan belajar mata kuliah di luar program
studi.
83