Page 212 - Modul P5 Spenfoursada
P. 212

KATA PENGANTAR

                      Sampah masih menjadi masalah hingga hari ini, sehingga perlu ada perkembangan profil pelajar
               Pancasila yang sudah terbangun pada diri upaya dari seluruh stakeholder untuk mengatasinya agar murid-

               murid melalui pengembangan gaya hidup berkelanjutan khususnya tidak menjadi masalah yang berlarut-
               larut  dan  menghambat  pembangunan.  Dalam  gaya  hidup  ramah  lingkungan  untuk  meminimalisir
               pencemaran  sehingga  murid-murid  perlu  dibekali  dengan  keterampilan  berpikir  untuk  menjaga

               lingkungan.  Fokus  dari  proyek  ini  adalah  pembangunan  kesadaran  mengatasi  permasalahan  akibat
               sampah  melalui  tindakan  nyata  dan  adanya  aktivitas  sehari-hari  yang  berpotensi  menjadi  tumpukan
               sampah  dan  menjadi  gaya  hidup  masa  kini  sehingga  berdampak  merusak  lingkungan.  Selain  sampah
               murid  juga  dibekali  keterampilan  cara  pembibitan  dan  penanaman  tanaman  yang  bisa  dikembangkan

               dirumah untuk menunjang ekonomi keluarga. Modul ini dibuat sebagai panduan bagi guru SMP Negeri 4
               Sukasada  dan  murid  akan  digiring  untuk  bisa  merencanakan  gaya  hidup  yang  baru  dan  untuk  dapat

               membangun gaya hidup ramah lingkungan. Project gaya hidup berkelanjutan dengan topik “Sampahku
               Tanggungjawabku,  Lingkunganku  adalah  Jiwaku”  adalah  upaya  sekolah  untuk  membangun  waktu
               tertentu sehingga dampaknya dapat terukur. Indikator keberhasilan mindset atau cara berpikir baru dalam
               memandang  sampah  pada  project  ini  adalah  terjadinya  penurunan  sampah  yang  dihasilkan  oleh  setiap

               semula        menjadi        masalah        berubah         menjadi         aset.         Harapannya         murid
               mampu  menjadi  sumber  daya  manusia  yang  unggul  dan  berprofil  kebebasan  cara,  strategi  agar  setiap
               rumah dapat mengurasi produksi pelajar Pancasila melalui project ini. Dengan data ini murid kemudian

               akan  memprediksi  penurunan.  Ada  tiga  dimensi  utama  yang  akan  dikembangkan  dalam  Project  profil
               pelajar  Pancasila  dengan  tema  ini  ;  (1)  beriman  dan  bertakwa  kepada  Tuhan  Yang  maha  Esa  dan
               berakhlak mulia secara terus-menerus/ berkelanjutan. (2) mengembangkan berkelanjutan murid juga perlu
               dilatih  untuk  bisa  mengajak  masyarakat  dengan  profil  gotong  royong,  (3)mengembangkan  kreativitas

               berpikir  dan  khalayak  untuk  menerapkan  pola  hidup  ramah  lingkungan  lainnya.  Untuk  itu  dalam
               implementasi project ini ada keterampilan yang akan dilatih untuk memanfaatkan dan mengolah limbah

               dari  sampah  yang  dilatihkan  kepada  murid  yakni  keterampilan  berpikir  komputasi  dihasilkan  agar
               menjadi  produk-produk  yang  bermanfaat  atau  computational  thinking.  Project  ini  merupakan  Project
               kolaborasi  berpikir  murid  yang  dibangun  adalah  melihat  adanya  satu  potensi  dari  satu  antar  mata
               pelajaran yang melibatkan seluruh mata pelajaran terkait. Permasalahan dan mengubah setiap hambatan

               atau masalah menjadi Indikator dari elemen profil belajar Pancasila yang  dikembangkan peluang baru.
               Hal  yang  terpenting  dari  project  ini  adalah  bahwa murid  bisa  diukur  oleh  semua  guru  mata  pelajaran
               sesuai  dengan  tahapan  melihat  sampah  yang  selama  ini  menjadi  masalah  berubah  menjadi  aset  untuk

               project  yang sesuai  dengan  target  pembelajaran,  menghasilkan  1  peluang  hidup  yang  baru  yang  akan
               memperbaiki kualitas kehidupan murid-murid ke depan.
                                                                                @smpnegeri4sukasada_2022
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217