Page 121 - Buku Paket Kelas 10 Agama Khonghucu
P. 121

        diganti menjadi LASKI (Lembaga Sang Kongzi Indonesia). Tahun 1963 nama LASKI diubah menjadi Gapaksi (Gabungan Perkumpulan Agama Khonghucu se Indonesia). Tahun 1964 namanya diubah kembali menjadi Gabungan Perhimpunan Agama Khonghucu se Indonesia, disingkat tetap Gapaksi. Tahun 1965 Presiden Soekarno mengeluarkan Penpres No.I/Pn.Ps/1965 yang menetapkan Agama Khonghucu sebagai salah-satu agama yang diakui kehadirannya di Indonesia. Pada tahun 1967 untuk kesekian kalinya nama perhimpunan diubah menjadi Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia).
Dalam Konggres Matakin VI Pada tangal 23 s.d. 27 Agustus 1967 di Solo, pejabat presiden Republik Indonesia Letnan Jendral TNI Soeharto pada saat itu telah berkenan memberikan sambutan tertulisnya, yang antara lain menyatakan “agama Khonghucu mendapat tempat yang layak dalam Negara kita yang berdasarkan Pancasila.”
C. Agama Khonghucu di Era Reformasi
1. Pengakuan Agama Khonghucu Secara Yuridis
Berdasarkan Penpres No. 1 1965 j.o. Undang-Undang No. 5 tahun 1969 dalam penjelasan pasal demi pasal antara lain dinyatakan: “Agama yang dipeluk oleh penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.”
Penting
Kebebasan beragama merupakan hak yang paling hakiki bagi umat manusia di dalam menjalin hubungan mereka dengan Sang Pencipta-Nya yaitu Tian Yang Maha Esa. Agama bukan pemberian oleh suatu Negara, melainkan suatu keyakinan dari umatnya yang mempercayainya. Oleh karena itu, selayaknya Negara tidak mencampuri ataupun membatasinya.
Hal ini dapat dibuktikan dalam sejarah perkembangan agama- agama di Indonesia. Karena keenam agama ini adalah agama-agama yang dipeluk hampir seluruh penduduk Indonesia, maka selain mereka mendapat jaminan seperti yang diberikan oleh pasal 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar 1945, mereka juga mendapat bantuan-bantuan dan perlindungan seperti yang diberikan pasal ini.
  Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 115
        

























































































   119   120   121   122   123